Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Penumpang Lion Air Meninggal Di Pesawat

Penumpang Lion Air Meninggal Di Pesawat
Kapolsek Kawasan Bandara Kuala Namu Iptu Natanail Surbakti,SH didampingi Kanit Reskrim Iptu Heri Suhartono,SH menyaksikan petugas saat mengevakuasi jenazah Syafruddin di KNIA.Waspada/Irianto
Kecil Besar
14px

DELISERDANG (Waspada): Seorang penumpang Lion Air JT 306 rute Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta-KNIA-Banda Aceh meninggal dunia saat pesawat masih terbang (mengudara). Penumpang yang diketahui, Syafruddin,53 dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setibanya pesawat mendarat di Kuala Namu International Airport (KNIA).

Informasi dihimpun Waspada, Sabtu (1/7), Syafruddin merupakan warga Jl. Pramukasari B RT/RW : 06/04 Kel Rawasari Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat Prov. DKI Jakarta. Prihal informasi meninggalnya seorang penumpang diperoleh tim medis KKP Kuala Namu dari pihak maskapai Lion Air, Jumat (30/6/2023), namun pesawat belum mendarat di KNIA.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Penumpang Lion Air Meninggal Di Pesawat

IKLAN

Sekira pukul 12:06, pesawat Lion Air JT 306 mendarat di KNIA, selanjutnya jenazah almarhum Syafruddin dibawa ke KKP KNIA. Petugas KKP didampingi personel Polsek Kawasan Bandara Kuala Namu dan avsec melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.

Selanjutnya, pukul 12:31 pihak KKP KNIA mengeluarkan surat keterangan kematian dengan status DOA (Death on Arrival)/kematian pada saat kedatangan. Pihak keluarga almarhum Syafruddin yang dihubungi petugas, Laila Qadri (adik almarhum Syafruddin) beserta 6 orang lainnya tiba di KNIA sekira pukul 15:00.

Kemudian, sekira pukul 17:55 jenazah almarhum Syafruddin dibawa rumah duka di Banda Aceh dengan menggunakan mobil ambulans (jalur darat) oleh pihak keluarga. Kapolsek Kawasan Bandara Kuala Namu Iptu Natanail Surbakti,SH didampingi Kanit Reskrim Iptu Heri Suhartono,SH yang dikonfirmasi Waspada membenarkan adanya kejadian itu. “Benar, ada seorang penumpang Lion Air meninggal di pesawat, jenazahnya juga sudah dibawa pihak keluarga,” sebut Kapolsek.

Terkait hal itu, kata Kapolsek pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan bersedia untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah Alm. Syafruddin di Polsek Kawasan Bandara Kuala Namu.Pihak keluarga juga tidak mengetahui riwayat penyakit Alm. Syafruddin.(a13/C)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE