MANDAILING NATAL (Waspada): Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia – Madina (PC PMII-Madina) mendesak Polres Madina segera mungkin mengungkap pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Kotanopan.
Termasuk dengan pengungkapan siapa pelaku atau pemilik Aaat berat (beco/ekskavator) yang di amankan Polres Madina di Desa Saba Dolok, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) baru-baru ini. Polres Madina harus tegas dalam hal penegakan hukum terkait persoalan tersebut, supaya integritas Kepolisian tetap terjaga di mata masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua PC PMII Madina, Ahmad Rizal Nasution kepada Wartawan di Panyabungan, Rabu (13/3). Rizal mendesak agar Polres Madina segera mengungkap pelaku PETI Kotanopan yang sudah diamankan alat buktinya. Ia menilai tidak sulit untuk Polres Madina melacak siapa pemilik alat berat tersebut. Pihak Polres juga bisa kembangkan ke pelaku PETI lainnya agar tidak ada kesan tebang pilih.
Rizal menerangkan, selain ekosistem sungai yang rusak, PETI juga jelas-jelas sudah melanggar peraturan tentang aturan tambang. Karenanya pelaku PETI harus diungkap dan ditangkap. Ia juga mendesak Kapolres Madina membuat tim untuk pengawasan di sana sehingga tidak ada lagi dugaan pelaku PETI main kucing-kucingan dengan aparat penegak hukum.(a.32).
Respon (1)