TANJUNGTIRAM (Waspada): Kebakaran hebat meludeskan 8 unit rumah, satu lainnya terpaksa dirusak di Gang Setia Dusun I Desa Suka Maju Kec Tanjungtiram, mengundang perhatian Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis beserta Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) turun ke lokasi sekaligus memberikan bantuan kepada para korban, Jum’at (4/2).
Sedangkan asal api penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan. Korban jiwa tidak ada.
Kapolres AKBP Ikhwan mengatakan kejadian kebakaran ini merupakan musibah dan berharap semua pihak baik pengusaha maupun masyarakat dapat membantu apa saja bagi korban. Sebab mereka sudah tidak mempunyai rumah tempat tinggal lagi untuk bernaung hidup karena ludes dilalap api dan kini terpaksa menumpang di tempat sanak keluarga.
“Mari bantu apa saja yang dapat diberikan. Apakah berupa bahan sandang, pangan dan lainnya. Jangankan rumah tempat tinggal, perabotan rumah dan barang berharga mereka milikki tak dapat diselamatkan turut ludes terbakar, kecuali hanya pakaian melekat dibadan,” tukas Kapolres prihatin.
Para korban mintanya bersabar menghadapi cobaan dan pihaknya berupaya untuk mengajak berbagai pihak memberikan bantuan sebagai bentuk dukungan moral menambah semangat hidup bagi korban.
Didampingi Waka Polres Rudi Candra, Kasat Binmas AKP Rita Ginting dan aparat desa maupun kecamatan lebih lanjut dijelaskan Kapolres, kebakaran meludeskan 8 unit rumah, satu terpaksa dirusak guna menghindar meluasnya api.
Asal api belum diketahui dan masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Batubara.” Sejauh ini asal api penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Batubara,” terang Ikhwan.
Bantuan disalurkan Kapolres berupa paket sembako terdiri beras, minyak goreng, mie instan dan uang kepada para korban.
Dikejutkan api
Saharuddin seorang korban yang rumahnya ludes terbakar mengaku terkejut melihat api yang cepat membesar menjilat bangunan rumah di kawasan yang padat penduduk itu, hingga dirinya beserta keluarga tidak mempunyai kesempatan menyelamatkan perabot rumah beserta barang berharga, kecuali pakaian yang melekat di badan.
Lain lagi dijelaskan Kusmawati merasa kecewa kinerja petugas pemadam kebakaran (Damkar) dinilai lambat kelokasi sebab datangnya setelah kobaran api meredah.
Kepala Dusun I Desa Suka Maju Umar kejadian kebakaran yang menimpa warganya itu menyebabkan belasan rumah terbakar, 8 ludes rata ketanah, 1 di rusak, sedangkan 5 unit lainnya mengalami rusak ringan ada yang terbakar bagian dinding, pintu, jendela dan bagian atap.
Pendataan sementara kerugian material dalam peristiwa tersebut mencapai Rp 1 M. Selain menghanguskan tempat tinggal warga, barang berharga dan perabotan rumah didalamnya tak terselamatkan, termasuk dua sepeda motor terbakar dikawasan permukiman yang dihuni 17 KK dan 63 jiwa tersebut.(a.18)