Polres P.Siantar Dirikan 3 Posyan Dan 4 Pospam Dalam Operasi Ketupat Toba 2024

  • Bagikan
Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno (dua kanan) memeriksa barisan bersama Wali Kota Susanti Dewayani (paling kanan) dan lainnya saat apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Toba 2024 di lapangan Aspol Polres, Jl. Sangnaualuh, Rabu (3/4).(Waspada-Ist).
Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno (dua kanan) memeriksa barisan bersama Wali Kota Susanti Dewayani (paling kanan) dan lainnya saat apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Toba 2024 di lapangan Aspol Polres, Jl. Sangnaualuh, Rabu (3/4).(Waspada-Ist).

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Polres Pematangsiantar telah mendirikan tiga pos pelayanan (Posyan) dan empat pos pengamanan (Pospam) dengan melibatkan 304 personel dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024.

Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan hal itu saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Toba 2024 dalam pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, di lapangan Aspol Polres, Jl. Sangnaualuh, Rabu (3/4).

Menurut Kapolres, penempatan personel itu di empat Pospam dan tiga Pospam sebanyak 95 personel, penggal jalan di 15 titik sebanyak 190 personel dan untuk tim pencet sebanyak 15 personel Polres tambah pemangku kepentingan (stakeholder) lain.

Kapolres turut membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menjelaskan apel gelar pasukan itu merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait dalam pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Menurut Kapolri, berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7 persen berbanding 2022. “Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus mempertahankannya dan meningkatkannya dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.”

“Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 perkiraannya mencapai 107,63 juta orang, meningkat 143,65 persen atau 63,46 juta orang berbanding tahun sebelumnya. Selain itu, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, hingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi,” imbuh Kapolri.

Berkaitan dengan hal itu, lanjut Kapolri, Presiden Joko Widodo menekankan mudik tahun ini merupakan mudik yang akan sangat besar sekali dan kenaikannya 56 persen berbanding tahun lalu. Total yang akan akan mudik 109 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Karena itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal.”

Kapolri menyebutkan TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personel selama 13 hari dari 4-16 April 2024. “KRYD telah mengawali operasi ini pada 28 Maret-3 April 2024 dan akan berlanjut pasca operasi pada 17-23 April 2024.

Dalam operasi itu, lanjut Kapolri, telah mempersiapkan 5.784 pos yang terdiri 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu. “Dalam pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya pos-pos yang tergelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.”

“Disamping Kamseltibcar Lantas dan gangguan Kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) serta bahan bakar minyak (BBM) harus tetap terjaga, tingkatkan kordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, hingga stok dan harga tetap terjaga,” pesan Kapolri.

Tampak hadir Wali Kota Susanti Dewayani, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan, Wakapolres Kompol Ahmad Wahyudi, Pju Polres, mewakili Danrindam I/BB, Danki 2 Yon B Brimob AKP Rony Sarko, Dandenpom I/1, mewakili Ketua PN dan mewakili Kajari.

Kemudian, barisan Danpom I/1, barisan Kodim 0207/Simalungun, barisan Brimob Kompi 2 Batalyon B Brimob Poldasu, barisan gabungan Polres, barisan Dishub, barisan Satpol PP, barisan BPBD, barisan relawan Bankom Garuda, barisan Mitra Kamtibmas, tamu dan undangan lainnya.(a28).

  • Bagikan