KOTARIH (Waspada): RSP, 31, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Perbuatan yang tak patut menjadi motivasi hidup ini dilakukannya di pohon coklat Dusun I, Hutagaluh, Kec. Kotarih, Sergai Sabtu (17/3).
Tubuh pria yang tinggal di Dusun I, Desa Rubun Dunia, Kec. Kotarih, Sergai ini pertama kali diketahui M Manik, 50, warga setempat yang sedang melintas di areal pemakaman dengan posisi leher terjerat tali nilon.
M Manik menggunakan kendaraan memberi kode klakson namun tidak dihiraukan. Saat mendekati ternyata RSP sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuh tergantung. Mendapat laporan dari M Manik, pihak desa langsung turun ke lokasi bersama Waka Polsek Kotarih Ipda Brimen.
Petugas tim inafis dan medis kemudian melakukan pemeriksaan pada tubuh korban, namun tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Pada leher korban masih terikat tali nilon, lidah korban tergigit, mengeluarkan kotoran feses, dan mengeluarkan sperma, namun tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan begitu juga pihak keluarga korban keberatan dilakukan autopsi,” papar Kapolsek Kotarih AKP M Purba.
Sebelumnya, Lanjut Kapolsek M Purba, korban RSP pernah mencoba bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya, namun dapat diselamatkan meski sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
“Dari keterangan saksi korban nekat bunuh diri dilatarbelakangi rumah tangga yang sering bertengkar,” papar Kapolsek.(cmw/a15)
