MEDAN (Waspada): PT Waskita Karya selaku kontraktor tunggal pembangunan infrastruktur di Sumut berjanji akan merekondisi kondisi Jalan ruas Pasar XI-Silo Bonto-Pematang Sei Baru berbatasan dengan Tanjungbalai di Kabupaten Asahan.
“Kita siap melaksanakan rekondisi jalan di ruas Pasar XI-Silo Bonto-Pematang Sei Baru Asahan, untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru),” kata Vicco mewakili PT Waskita.
Dia mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan para pihak, di antaranya Camat Air Joman Khualid Armansyah, tokoh masyarakat Muslim Simbolon, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Bina Marga (BMBK) Tanjungbalai Ir Syahrial Efendi dan sejumlah kepala desa di sana.
Pertemuan tersebut digelar di ruangan kantor Camat Air Joman, Kecamatan Air Joman, Jl. Besar No.171, Binjai Serbangan, Air Joman, Kabupaten Asahan, Rabu (30/11).
Mereka membahas pengembalian kondisi Jalan Ruas Pasar Xi-Silo Bonto-Pematang Sei Baru. di Kecamatan Silau Laut, yang berbatasan dengan Tanjungbalai di Kabupaten Asahan yang kondisinya sudah sangat rusak berat.
Infrastruktur jalan yang masuk dalam jalan provinsi itu dibangun dengan menggunakan APBD Sumut 2022-2023 melalui tahun jamak senilai Rp 68,4 miliar yang merupakan bagian dari anggaran Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi Sumut sebesar Rp2,7 Triliun.
Menurut Vicco, pertemuan itu membahas langkah-langkah percepatan penanganan dan perbaikan terhadap ruas jalan di daerah tersebut.
Di antaranya akan dilakukan peningkatan jalan dengan beton, terutama di kawasan jalan dan berlubang di Dusun VIII, Jalan Dusun VIII, Silo Bonto.
Akibat kerusakan jalan di sana, warga setempat sulit beraktifitas, seperti memasarkan hasil bumi maupun kegiatan anak sekolah. Warga juga mengeluhkan kondisi jalan yang penuh debu pada siang hari.
Akses jalan di sana menjadi sarana vital karena menjadi satu-satunya akses baik menuju Kota Kisaran maupun ke Tanjung Balai. (cpb)