SIMALUNGUN (Waspada.id): Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, SH, SIK, MM langsung turun tangan menyalurkan bantuan kepada 7 keluarga korban puting beliung di Huta II Andarasi, Nagori Parbalongan, Sabtu (13/12/2025) pagi. Bantuan berupa bahan pokok disertai dukungan moral kepada warga yang rumahnya rusak parah setelah amukan angin semalam.
“Kapolres tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Beliau langsung bertemu dengan masyarakat yang terkena bencana alam dan memberikan bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral. Ini adalah bukti nyata bahwa Polri peduli dengan penderitaan rakyat,” ungkap Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, SH, MH ketika dikonfirmasi.
Menurutnya, puting beliung terjadi Jumat (12/12/2025) sore sekitar pukul 18.00 WIB, disertai hujan deras dan petir. “Terdapat 7 rumah warga yang mengalami kerusakan dengan kerugian materil ditaksir sekitar Rp90 juta. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” katanya.
Ketujuh kepala keluarga korban antara lain Suriadi (Rp15 juta), Karnadi Sinaga (Rp11 juta), Hamzah Nur (Rp20 juta – paling parah), Kliwon (Rp14 juta), Edy Sucipto (Rp17 juta), Yahyudi (Rp12 juta), dan Maysaroh (Rp3 juta). Hamzah Nur (25 tahun), yang rumahnya baru selesai dibangun, sempat menangis namun mendapatkan semangat baru setelah bertemu Kapolres.
“Pak Karnadi bilang, ‘Saya tidak menyangka Kapolres datang langsung ke rumah saya yang rusak. Ini adalah keberkahan di tengah musibah. Terima kasih Polri,’” ujar Kapolsek menyampaikan kata-kata pensiunan ASN berusia 60 tahun itu.
Kapolres juga memberikan pesan semangat: “Jangan putus asa, kami dari Polri dan pemerintah akan bantu kalian untuk bangkit lagi. Rumah bisa dibangun lagi, yang penting kalian selamat dan sehat.”
Sebelum kedatangan Kapolres, sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolsek bersama personel, Plt Camat Tanah Jawa Andi Supandi, dan Pangulu Parbalogan M. Naser telah melakukan pendataan dan assessment kerusakan. Plt Camat dan Pangulu berjanji akan mengusulkan bantuan dari Pemda serta mengkoordinasikan gotong royong.
Personel Polres juga membantu membersihkan puing-puing dan menyelamatkan barang berharga. “Ini adalah bukti nyata bahwa Polri sangat responsif terhadap penderitaan rakyat. Kami tidak menunda-nunda, tapi langsung bergerak cepat,” tegas Kapolsek.
Dia mengajak masyarakat yang mampu untuk ikut membantu dan mengingatkan waspada terhadap cuaca ekstrim. “Polres Simalungun akan terus mendampingi para korban hingga mereka bisa bangkit kembali. Kita adalah keluarga besar, jadi mari kita gotong royong,” pungkasnya. [***]
