BINJAI (Waspada): Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba, menggelar Reses I Tahun Sidang V 2023-2024 di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kamis (19/10) sore.
Pada kesempatan itu, di hadapan ratusan masyarakat, Zainuddin Purba berharap dapat menerima aspirasi yang nantinya akan ditampung untuk dibawa dan disampaikan dalam Paripurna.
“Apa yang menjadi keluhan dan aspirasi dari bapak dan ibu, sampaikan saja kepada kami. Selanjutnya akan kami tampung dan kami catat, selanjutnya kami sampaikan saat Paripurna nanti,” kata Pak Uda sapaan akrab Zainuddin Purba.
Selain itu, sebagai anggota DPRD Sumatera Utara Dapil Sumut XII (Binjai – Langkat), Pak Uda dengan tegas menjamin warganya yang tidak punya BPJS untuk berobat ke RSUD Djoelham Binjai.
“Saya menjamin baik menunggak, tidak ada, bahkan belum bayar BPJS-nya. Bawa saja ke RSUD Djoelham dan saya jamin keluar dari rumah sakit,” tegas Pak Uda di hadapan para konstituennya.
Pak Uda juga menyinggung soal maraknya narkoba yang sampai saat ini masih menjadi keluhan warga, khususnya di Kota Binjai. Menurutnya, peredaran narkoba di Sumut semakin mengerikan dan sangat merusak generasi bangsa.
“Dulu saya bangga dengan wali kota kita. Pada waktu debat kandidat, beliau mengatakan mempunyai resep untuk membasmi narkoba dalam waktu setahun. Tapi narkoba semakin marak dan merusak generasi penerus bangsa. Banyak anak yang durhaka kepada orang tua dan angka kriminalitas pun semakin meningkat,” tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam memberantas peredaran narkoba, Pak Uda menjelaskan, bahwa dirinya pernah melakukan unjuk rasa tunggal di Poldasu, BNN Sumatera Utara, bahkan hingga ke Mabes Polri.
“Kita sudah 2 tahun dilanda covid, ditambah lagi maraknya narkoba. Inilah keadaan kita. Dengan melakukan unjuk rasa, saya optimis akan ada hasil yang kita tunggu daripada tidak berjuang sama sekali,” urainya.
Diakhir sambutannya, legislator Partai Golkar ini meminta kepada masyarakat untuk sama-sama berdoa agar Kota Binjai terbebas dari narkoba, aman dan kondusif.
“Senjata kita yang paling ampuh hanya doa. Untuk itu, mari sama-sama kita doakan pemimpin kita bertobat agar diberikan hidayah,” tutup Pak Uda.
Warga yang hadir dan mengaku merasakan dampak dari bahaya narkoba, menyarankan agar Pak Uda membuat aturan yang dapat membantu masyarakat. Sehingga narkoba yang semakin marak dapat diberantas.
Menyikapi hal itu, Pak Uda mengaku sudah menyurati pihak terkait untuk serius dalam menindak peredaran gelap narkoba. Namun, dirinya yang masih terus berjuang hanya dapat menunggu respon dari para pihak berwenang. “Karena itu mari sama kita berdoa, agar pemimpin-pemimpin kita mendapat hidayah agar lebih serius lagi menindak peredaran narkoba ini,” ucapnya.
Selain melaksanakan reses, Pak Uda juga menggelar Sosialisasi Peraturan (Sosper) perundang-undangan dengan menghadirkan narasumber Rizky Mardhatillah.
Sebagai narasumber, Rizky Mardhatillah menegaskan, bahwa Sumatera Utara saat ini ranking 1 tingkat penyalahgunaan narkoba dan kriminal di Indonesia.
“Hal ini tentunya sangat miris. Ini kewajiban kita bersama untuk sama sama memberantasnya agar Kota Binjai aman dan kondusif,” ungkap Rizky.
Di samping itu, banyak hal yang disampaikan terkait peraturan dan perundang-undangan, mulai dari hukum berlalu lintas hingga menjalankan kehidupan sosial. Kesemua aturan yang disampaikan berkaitan dengan tatanan sosial agar masyarakat lebih memahami, sehingga terwujud situasi sosial yang lebih kondusif. (a34)
