Sekolah Yayasan Perguruan Harapan Dibobol Maling, Belasan Laptop Raib

  • Bagikan
KASEK Ilyas Efendi memberi keterangan pada awak media terkait peristiwa pencurian di SMA Yaysaan Perguruan Harapan. Waspada/Asrirrais
KASEK Ilyas Efendi memberi keterangan pada awak media terkait peristiwa pencurian di SMA Yaysaan Perguruan Harapan. Waspada/Asrirrais

P. BRANDAN (Waspada): Sekolah SMA milik Yayasan Perguruan Harapan di Jalan Melur, Kel. Brandan Timur Baru, Kec. Babalan, baru-baru ini dibobol maling. Akibat aksi kejahatan ini, yayasan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

SMA dan SMK yang berada di bawah naungan Yayasan Perguruan Harapan ini lokasinya berada persis di lingkungan permukiman masyarakat. Lokasi sekolah termasuk luas, sementara petugas security hanya satu orang.

Kasek SMK Harapan Ilyas Efendi ditemui Waspada.id di Mapolsek P. Brandan, Senin (12/6), mengatakan, pihak sekolah telah melaporkan peristiwa kriminal ini kepada kepolisian, Jumat (9/6).

Ilyas menjelaskan, total perangkat yang hilang yakni, 15 unit laptop, 2 unit infocus dan 2 unit server data. Perangkat untuk mendukung proses belajar mengajar ini, katanya, disatroni maling dari ruangan lab komputer.

“Akibat aksi pencurian ini, sekolah menderita kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta,” kata Ilyas seraya berharap kepada pihak kepolisian dapat segera mengungkap aksi pencurian ini.

Kasek menambahkan, perangkat komputer dan infocus ini adalah bantuan dari pemerintah pusat untuk mendukung kelengkapan sarana dan prasarana belajar mengajar bagi para siswa.

Hilangnya belasan unit sarana computer ini, lanjut Ilyas, tentu berimplikasi besar bagi pengelola sekolah, salah satunya, kegiatan praktikum bagi para siswa dipastikan akan terhambat.

Kasek senior itu mengaku sangat resah atas aksi kejahatan ini yang kini sudah menyasar pada tindak pencurian terhadap aset sekolah. Ia meminta kepada pihak kepolisian agar secepatnya menangkap pelaku pencurian ini. (a10)

  • Bagikan