Syahrul Pasaribu Berangkatkan Kontingen Tapsel Ke Penas XVI Sumbar

  • Bagikan
Syahrul Pasaribu Berangkatkan Kontingen Tapsel Ke Penas XVI Sumbar
Syahrul Pasaribu bersama rombongan Kontingan Tapsel yang menjadi peserta utama di Penas XVI tahun 2023 di Kota Padang, Sumbar. (Waspada/Sukri Falah Harahap)

TAPSEL (Waspada): Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Syahrul M. Pasaribu, berangkatkan 34 orang pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tapanuli Selatan yang menjadi peserta utama Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan ke-XVI tahun 2023 di Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Pemberangkatan kontingen Tapsel itu diadakan seusai shalat Jum’at (9/6/2023) di halaman Masjid Al-Amin, pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Sipange Godang, Kecamatan Sayurmatinggi.

Kegembiraan terpancar dari wajah para kontingen yang masing-masing dua orang per kecamatan ditambah empat dari KTNA Tapsel. Mereka gembira karena tahun ini bisa berangkat ke Penas berkat kekompakan pengurus dan bantuan partisipasi Syahrul M. Pasaribu.

Selain mantan Bupati Tapsel dua periode (2010-2015 dan 2016-2021), sampai hari ini Syahrul Pasaribu juga masih menjabat Pembina KTNA Tapsel. Di Penas tahun 2023 ini, ia akan bergabung bersama 27 orang pendamping kontingen Tapsel di Penas XVI.

“Kontingen KTNA yang berangkat ke Penas tahun ini jumlahnya 61 orang. Dengan rincian 30 orang atau masing-masing dua per pengurus kecamatan, 4 dari KTNA kabupaten dan 27 orang pendamping,” jelas Ketua Rombongan, Khoirun Saleh Siagian.

Mewakili kontingen, usai makan siang bersama di MAN Sipirok Cabang Sipange Godang, Sekretaris KTNA Tapsel Magabe Siregar berterimakasih banyak kepada Syahrul Pasaribu. Karena berkat bantuan partisipasinya, tahun ini kontingen Tapsel bisa berangkat ke Penas.

Pemberangkatan kontingen Tapsel ini turut disaksikan tokoh pertanian, alim ulama, tokoh adat dan perwakilan masyarakat Desa Sipange Godang. Mereka harap, para peserta banyak membawa ilmu dan inovasi pertanian untuk diterapkan di Tapsel.

Sebelumnya, Pembina KTNA Tapsel Syahrul M. Pasaribu menjelaskan, Penas adalah agenda nasional yang diadakan sekali tiga tahun. Tahun 2011, ia pertama kali mengikuti Penas di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kemudian tahun 2014 di Kota Malang Provinsi Jawa Timur dan tahun 2017 di Banda Aceh Propinsi Aceh. Kali ini, Penas ke XVI dipusatkan di Lanud Sutan Syahrir Tabing, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat dari 10 sampai 15 Juni 2023.

Direncanakan, Penas XVI tahun 2023 ini dihadiri sekitar 30 ribu petani se Indonesia bersama Presiden RI Joko Widodo dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju.

“Tolong ikuti seluruh rangkaian acara, karena sangat banyak ilmu pertanian dan kelautan yang diperoleh di Penas ini,” terang Syahrul yang juga pendiri sekaligus Ketua Dewan Pakar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tapanuli Selatan.

Pada Penas XIV tahun 2014 dengan peserta 35 ribu orang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahi Satya Lencana Pembangunan kepada Syahrul M. Pasaribu.

Sesuai Keputusan Presiden (Kepres) No.25/TK/Tahun 2014, Syahrul Pasaribu yang saat itu masih Bupati Tapsel periode pertama, dianugerahi Satya Lencana Pembangunan atas jasa dan keberhasilan pembangunan sektor pertanian melalui peningkatan hasil produktifitas pertanian dalam menstabilkan swasembada pangan dan pengembangan infrastruktur pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Hanya 42 orang yang dianugerahi Satya Lencana Pembangunan dan 27 di antaranya kepala daerah yaitu Gubernur, Bupati dan Walikota. Saya satu-satunya kepala daerah dari Provinsi Sumatera Utara yang menerima penghargaan tertinggi bidang pertanian tersebut,” jelas Syahrul yang ditabalkan rakyatnya sebagai Bapak Pembangunan Tapanuli Selatan.

Berdasarkan hasil konfirmasi Syahrul ke Menteri Pertanian saat itu, Suswono, ternyata program Pemkab Tapsel yang dianggap berhasil dan dianugerahi Satya Lencana Pembangunan adalah program “Menjadikan Petani Tapsel, Tuan Di Tanah Sendiri” serta Upaya Tapsel menjadi penyangga pangan di Sumatera Utara.

Kata Syahrul, program itu berjalan sukses karena melibatkan seluruh petani yang tergabung dalam ratusan Kelompok Tani (Koptan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang semuanya berhimpun di KTNA Tapsel.

Kepada kontingan yang berangkat ke Penas XVI tahun 2023 di Padang, Provinsi Sumatera Barat, dia minta agar jaga kekompakan. Amati dan pelajari berbagai inovasi pembangunan bidang pertanian yang ditampilkan di Penas.

“Kemudian terapkan di Tapsel, agar para petani dapat meningkat kesejahteraannya dan Tapsel tetap menjadi penyangga pangan di Sumatera Utara, ujar Syahrul Pasaribu yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumatera Urara. (a05)

  • Bagikan