SIMANGAMBAT (Waspada.id): Puluhan warga petani dari Kelurahan Simangambat, Desa Lumban Pinasa, dan Desa Bonan Dolok, Kecamatan Siabu, memperbaiki sendiri secara gotong royong tanggul yang rusak akibat banjir Aek Muarasada yang menggenangi areal pertanian, setelah terlalu lama menunggu kebijakan pemerintah.
“Kami sudah sampaikan keluhan ke Lurah, Kades, Poktan, Korwil Dinas Pertanian, Camat Siabu, Kadis Pertanian, anggota DPRD Fraksi NasDem, hingga Bupati, nampaknya belum ada tanda perbaikan, makanya kami gotong royong,” ujar sejumlah warga kepada wartawan, Kamis (18/12) sore.
Warga mengaku pernah mendapat informasi dari Kadis Pertanian Madina Taufik Zulhandra Ritonga bahwa pemerintah akan mengerahkan alat berat untuk normalisasi Aek Muarasada, Aek Bontar, Aek Badan, dan Bondar di Desa Sihepeng Opat.
Namun, informasi itu hanya dari mulut ke mulut, sehingga mereka musyawarah sepakat gotong royong agar tanggul yang jebol masih bisa menyelamatkan tanaman.
Sebelumnya, warga Kecamatan Siabu, Rahman Hasibuan, mengatakan kepada wartawan, Selasa (16/12) di Kantor Camat Siabu, bahwa mereka menunggu kedatangan Bupati dan Wakil Bupati.
“Karena kerusakan tanaman padi sekitar 2.053,4 hektare dan jagung 181 hektare, serta tanaman lainnya yang harus segera dicari solusinya demi nasib warga petani,” jelasnya.
Hasibuan menjelaskan bahwa semua kerusakan sudah terekap di kabupaten, karena setiap penyuluh pertanian langsung melaporkannya saat banjir terjadi.
“Yang paling mendesak diperbaiki saat ini adalah tanggul irigasi yang jebol di Desa Tanggabosi, Kelurahan Simangambat, dan Desa Sihepeng Opat,” katanya.
Di Tanggabosi, aliran Aek Badan pernah diperbaiki tetapi minggu kemarin bocor lagi, sedangkan di Desa Sihepeng Opat yang rusak adalah aliran Bondar Sira.
“Kami sangat optimis dan yakin Bupati/Wakil Bupati akan segera memperbaiki tanggul irigasi yang jebol di wilayah Kecamatan Siabu,” tegasnya.
Korwil Dinas Pertanian Kecamatan Siabu, Kholidah Pulungan, yang dikonfirmasi Selasa malam (16/12), membenarkan kerusakan pertanian tersebut.
“Benar sekali kerusakan itu, ada tiga tanggul yang jebol yang harus segera diperbaiki dan telah dilaporkan ke Kadis Pertanian,” ujarnya.
Camat Siabu, Sudarajat Putra, yang juga dikonfirmasi Selasa malam (16/12), juga membenarkan kerusakan pertanian di daerahnya.
Informasi lain menyebutkan bahwa Anggota DPRD Madina dari Fraksi NasDem Dapil 5, Sulthon Nasution, telah berusaha maksimal menjumpai perwakilan Kementerian Pertanian di Kota Padangsidimpuan.
“Insya Allah, akan segera pihak Kementerian yang ditugaskan di Tabagsel, khususnya di Madina, turun tangan membantu warga petani,” ujarnya.(id100)
