Scroll Untuk Membaca

Sumut

Teror Geng Motor Mengganas Di Batubara, Dua Serangan Dalam Dua Hari

Teror Geng Motor Mengganas Di Batubara, Dua Serangan Dalam Dua Hari
Kecil Besar
14px

BATUBARA (Waspada.id): Dua peristiwa serangan kelompok pemuda di dua tempat terpisah di wilayah hukum Polres Batubara membuat warga khawatir situasi keamanan di Batubara.

Hasil informasi yang berhasil dihimpun Waspada.id Senin (25/8) menyebutkan serangan terakhir pada dua orang anggota kelompok Jaran Kepang (Kuda Lumping) mengalami luka serius usai diduga diserang geng motor di kawasan Labuhan Ruku, Kab. Batubara, Minggu (24/8).

Peristiwa ini pertama kali muncul melalui akun facebook Salsabila Andriani. Ia menyebutkan salah satu korban mengalami luka di kepala akibat lemparan batu hingga harus mendapat delapan jahitan. Sementara korban lainnya menderita luka tusuk dan mendapatkan tiga jahitan.

Kedua korban sempat mencari perlindungan di pos polisi sekitar Simpang Sei Jangkar. Namun, menurut pengakuan mereka, tidak mendapatkan respons sesuai harapan dari petugas yang berjaga.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum mengeluarkan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Warga berharap aparat segera menindaklanjuti laporan ini dan meningkatkan pengamanan untuk mencegah aksi kekerasan jalanan serupa.

Peristiwa ini menambah kekhawatiran masyarakat terhadap situasi keamanan di wilayah Batubara jika benar melibatkan kelompok geng motor.

Satu malam sebelumnya, Sabtu (23/8) penyerangan sekelompok pemuda menggunakan senjata tajam terjadi di Kafe Colega, Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka.

Dari rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial memperlihatkan detik-detik mencekam tersebut. Dalam tayangan, terlihat tiga pria masuk ke area kafe setelah suara sepeda motor berhenti di depan.

Tiga pria sambil mengayunkan arit gagang panjang menyerbu ke arah pengunjung. Suasana langsung panik meja kursi terbalik, teriakan histeris terdengar, dan para remaja berhamburan ke bagian belakang kafe untuk mencari perlindungan.

Upaya pelaku melukai pengunjung gagal karena sebagian besar sudah melarikan diri. Kemarahan mereka justru dilampiaskan dengan merusak fasilitas kafe. Salah satu pelaku bahkan sempat membawa kabur barang pengunjung yang ditinggalkan di meja. Usai menyerang ketiganya segera kabur menggunakan sepeda motor.

Warga menilai aksi tersebut bukan sekadar kriminal biasa, melainkan teror yang mengancam keselamatan dan ketertiban umum.

“Kami sangat khawatir. Ini sudah mengancam nyawa warga dan membuat pelaku usaha was-was membuka kafe di malam hari,” ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.

Polisi bergerak cepat menindaklanjuti kasus ini. Kabag Humas Polres Batubara, AKP A. Fahmi SH, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan sekaligus mengamankan rekaman video yang beredar.(id.43)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE