P.SIDIMPUAN (Waspada.id) : Tim PKM Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) turun ke lokasi bencana banjir di Desa Tolang Julu dan Desa Sidadi II, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) bangun semangat warga terdampak sekaligus berikan bantuan.
Selain memberikan bantuan dan edukasi untuk membangun semangat hidup warga terdampak bencana banjir, Tim PKM UGNP yang terdiri dari Dosen dan mahasiswa juga memberikan pelatihan kepada warga untuk membangun UMKM dengan melahirkan produk kuliner lokal berbasis inovasi frozen food multi komoditas.
Ketua TIM PKM Tanggap Darurat Bencana UGNP Tahun 2025, Yuni Rhamayanti, S.Pd, M.Pd bersama Irwan Zulfikri Matondang, S.TP, M.Si dan Khairunnisa S.Kom, M.Kom sebagai anggota tim, Kamis (25/12/2026) mengatakan, kegiatan edukasi dan pendampingan terhadap warga terdampak banjir di Desa Tolang Julu dan Sidadi II ini digelar dari tanggal 8 sampai 23 Desember 2025.
Program PKM yang melibatkan 8 orang mahasiswa (Umar Hidayat Siregar, Lanni Mutiah, Zulkifli Nasution, Dandi Waldana, Ibrahim Harahap, Dendi Waldani, Nikmah Kholilah dan Ratiah Nasution) ini, ucapnya, merupakan bagian dari upaya yang dilakukan UGNP dalam membantu masyarakat terdampak bencana banjir.
“Kegiatan aksi peduli ini didanai Direktorat Pembelajaran dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat tanggap darurat bencana wilayah Sumatera Utara,” katanya.
Yuni Rhamayanti menjelaskan, akselerasi pemulihan ekonomi Tapanuli Selatan pasca bencana sumatera melalui pemberdayaan UMKM kuliner lokal berbasis inovasi frozen food multi komoditas dan pemasaran digital terintegrasi blockchain Podanalima dalam ekosistem marketplace desa merupakan solusi tepat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
Sebelum memberikan pelatihan tentang tata cara pembuatan kuliner sehat dan bergizi, ungkapnya Tim PKM terlebih dahulu menumbuhkan semangat untuk pemulihan trauma masyarakat pasca banjir agar bangkit bersama dengan pemateri Tetty Khairani, S.Pd.
Dalam kegiatan PKM Tanggap Darurat Bencana 2025 di Desa Tolang dan Desa Sidadi II, Rektor UGN Padangsidimpuan Dr.Burhanuddin M.Pd juga turun kelokasi untuk memberikan semangat kepada warga dengan materi berjudul Akselerasi Pemulihan Duka Dan Trauma Berbasis Karakter Podanalima.
Bendahara Yayasan Dharma Bakti Pendidikan Indonesia (YADPI) Drs. Nurdin Pane dan pengurus YADPI Abdul Gani Lingga, SH, juga memberikan edukasi kepada warga terdampak banjir agar tidak larut dalam kesedihan, namun harus bangkit untuk menta hidup yang lebih baik.
Yuni Rhamayanti, S.Pd, M.Pd dan irwan Zulfikri Matondang, STp, M.Si sebagai pemateri dalam memberikan pemahaman kepada warga terkait dengan penguatan UMKM kuliner lokal melalui inovasi produk frozen food multi komoditas berbahan dasar pisang, jagung, ubi ungu.
Sedangkan Khairunnisa Samosir, S.Kom, M.Kom memberikan pemahaman tentang pentingnya ekosistem pemasaran digital terintegrasi blockchain dalam market place desa agar UMKM dapat berkembang untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Untuk memberikan pelatihan kepada warga dalam melahirkan kuliner sehat dan bergizi sebagai produk UMKM, ujar Ketua Tim PKM, pihaknya menghadirkan Framita Utami, SH, MKn sebagai tutor dalam pembuatan frozen food risol dan gokuma lumpia coklat keju.
Tim PKM juga menghadirkan pelaku UMKM, Rahmi Adelia, S.Pd sebagai tutor pembuatan frozen food banana roll cara menggorengnya serta teknik penyaluran frozen food banana roll.
Kegiatan Program PKM Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 ini, ungkapnya dilatarbelakangi pentingnya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Tapsel pasca bencana banjir yang berdampak signifikan terhadap aktivitas ekonomi desa.
“UMKM kuliner lokal sebagai penopang utama perekonomian desa menghadapi berbagai kendala, antara lain keterbatasan daya simpan produk pangan segar, sempitnya jangkauan pemasaran, serta rendahnya adopsi inovasi dan teknologi digital,” jelas Yuni Rhamayanti.
Menurutnya, solusi adaptif dan berkelanjutan melalui pengembangan inovasi produk frozen food berbasis multi komoditas (pisang, jagung, ubi ungu) dengan penguatan pemasaran digital melalui pengembangan marketplace desa terintegrasi teknologi blockchain berbasis nilai Podanalima menjadi strategi penggerak ekosistem ekonomi desa yang transparan, inklusif, dan berdaya saing.
Pada akhir pelaksanaan kegiatan, ungkapnya Tim PKM menyerahkan bantuan kepada warga Tolang Julu berupa kompor bersama slangnya dan Magicom serta condra mata.Sedangkan untuk warga Sidadi diberikan bantuan pakaian gamis, pakaian sehari-hari dan condra mata.
Sainah, Salah seorang warga terdampak banjir di Desa Tolang Julu mengungkapkan bahwa kehadiran Tim PKM UGNP sangat bermanfaat dalam mendorong semangat dan kemandirian warga untuk bangkit kembali dari trauma banjir.
Kepala Desa Tolang Julu, Kecamatan Batang Angkola, Tapsel, Fuad Alraji Daulay mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM UGNP yang telah hadir ditengah- tengah masyarakat untuk memberikan bantuan dan edukasi pasca terjadinya bencana banjir.(Id 46).
