Scroll Untuk Membaca

Sumut

TPL Bangun Jembatan, Warga Desa Simataniari Sumringah

Kecil Besar
14px

DOLOKSANGGUL (Waspada): PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) bangun jembatan penghubung antar dusun di Desa Simataniari, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, akhir Desember 2022 lalu. Kini, jembatan sepanjang 6 meter dan lebar 3,5 meter ini sudah dapat digunakan masyarkat setempat untuk kelancaran transportasi. Atas pembangunan jembatan tadi, masyarakat Desa Simataniari Sumringah dan berterimakasih kepada perusahaan bubur kertas tersebut.

Pinus Sitanggang, salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Simataniari mengaku sangat terbantu dengan dibangunnya jembatan penghubung antar dusun di desa itu sehingga akses jalan atau transportasi kini semakin mudah. “Dua tahun lalu, pernah ada bangunan jembatan disini. Namun akibat hujan deras dan air yang mengalir di sungai ini menggerus jembatan tersebut dan rusak. Inisiatif warga kemudian membuat jembatan sementara menggunakan batang pohon kelapa dan papan. Tapi itupun tidak kuat, hanya bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor sementara mobil tidak bisa lewat,” ujar Pinus kepada wartawan, Selasa (18/4) di Doloksanggul.

Dia memaparkan, atas pembangunan jembatan tadi, senyum sumringah terlihat di wajah warga Desa Simataniari. Sebab jembatan itu sudah dapat digunakan masyarkat setempat untuk kelancaran transportasi. “Sekarang dengan dukungan jembatan sudah dibangun oleh TPL, akses warga lebih mudah karena lebih kokoh sehingga dapat dilalui mobil. Oleh sebab itu, kami mewakili warga masyarakat Desa Simataniari mengucapkan terima kasih atas dukungan ini. Hal ini jelas menunjukkan bahwa kerjasama dengan perusahaan ada dampak positif terhadap masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Humas TPL Takkas Tambunan bersama Irvan Sinurat, Community Development (CD) Officer TPL Sektor Tele menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini bertujuan untuk mempermudah akses warga dalam kegiatan sehari-hari dan juga kepada para petani untuk mengangkut hasil pertanian. Hal ini perwujudan kontribusi TPL terhadap sektor pertanian di sekitar wilayah operasional perusahaan dengan membangun akses transportasi yang baik bagi para petani.

“Pembangunan dukungan infrastruktur jembatan ini merupakan bentuk kontribusi perusahaan, terlebih kepada desa yang masyarakatnya menjalin kerjasama KTH. Dukungan ini tentu hal yang dibutuhkan warga dan para petani untuk akses kegiatan mereka dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Harapannya warga bergotong royong untuk merawat dan memelihara jembatan ini agar dapat digunakan seterusnya,” terangnya.

Sebelumnya, Desa Simataniari melalui KTH Marsada yang menjadi binaan TPL juga telah menerima dukungan untuk aktivitas pertanian mereka, antara lain dukungan bibit kemenyan, bibit cabe, bibit kayu manis, bibit kopi pelatihan pembuatan kompos organik dan pelatihan sekolah kopi. Semua dukungan tersebut diberikan sebagai bentuk kerjasama perusahaan dan KTH dalam memaksimalkan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (cas/a08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE