KesehatanSumut

Wamenkes RI Turun ke Langkat Tinjau Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang Terdampak Banjir

Wamenkes RI Turun ke Langkat Tinjau Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang Terdampak Banjir
WAKIL Menteri Kesehatan RI, Benjamin Paulus Oktavianus, berkunjung ke Langkat meninjau fasilitas kesehatan yang terdampak banjir.Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

LANGKAT (Waspada.id): Bupati Langkat mendampingi Wakil Menteri Kesehatan RI, Benjamin Paulus Oktavianus, dalam kunjungan kerja meninjau fasilitas pelayanan kesehatan yang terdampak banjir di Kabupaten Langkat, Kamis (4/12).

Kedatangan Wamenkes disambut oleh Bupati Langkat Syah Afandin, didampingi Sekda H. Amril, Kepala BPKAD M. Iskandarsyah, serta Kepala Dinas Kesehatan Langkat dr. Juliana, MM.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Wamenkes menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan menyesuaikan langkah intervensi berdasarkan tingkat kerusakan sarana dan prasarana kesehatan di daerah terdampak.

“Kementerian Kesehatan akan memastikan dukungan sesuai kebutuhan daerah, sehingga pemulihan layanan kesehatan dapat berjalan dengan cepat dan terarah,” ujar Benjamin.

Kadis Kesehatan Langkat dr Juliana melaporkan data kerusakan fasilitas kesehatan akibat banjir, yakni RSUD Tanjung Pura mengakami rusak berat, 23 Pukesmas terdampak dan 15 Ouskesmas rusak ringan, serta 4 Puskesmas rusak berat.

Sementara itu, dari 176 total jumlah Pustu, 46 di antaranya mengalami rusak ringan dan 10 rusak berat, sementara dari 200 jumlah Polindes/Pokndes, yang mengalami rusak ringan 60, rusak berat 25.

Akibat kerusakan tersebut, seluruh pasien RSUD Tanjung Pura pada 30 November telah dipindahkan ke RSU Putri Bidadari. Untuk sementara, pelayanan RSUD Tanjung Pura dihentikan sampai proses pemulihan memungkinkan layanan kembali dibuka.

Sebagai langkah tanggap darurat, Dinas Kesehatan telah mengoperasikan Posko siaga bencana 24 jam melalui PSC 119 untuk memastikan pelayanan medis tetap tersedia bagi masyarakat.

Dalam penanganan pasca banjir, bupati berharap dukungan penuh pemerintah pusat. Syah Afandin menjelaskan, banjir memberikan dampak yang besar terhadap sarana kesehatan, terutama kerusakan peralatan medis.

“Sekitar 70 persen alat kesehatan mengalami kerusakan. Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan agar layanan kesehatan dapat segera pulih dan masyarakat bisa kembali terlayani dengan baik,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat melalui kunjungan langsung Wakil Menteri Kesehatan yang dinilai sangat membantu dalam percepatan penanganan dan pemulihan fasilitas kesehatan di Kabupaten Langkat.(id24)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE