P.SIDIMPUAN (Waspada) : Yayasan Perguruan Islam (YPI) BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan serahkan donasi kemanusiaan untuk Palestina senilai Rp101.328.000 (Rp101,3 juta) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota Padangsidimpuan, Selasa (14/11).
Donasi untuk Palestina tersebut diserahkan Wakil Pembina Perguruan Islam BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan Brigjend (Purn) Dr. H. Ibrahim Ginting Sp.JP (K), FASCC bersama Pimpinan Perguruan Islam BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan, Hj.Linda Mora Siregar dan Wakil Pimpinan Perguruan Islam BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan Syahlan Ginting SE, MAIMM kepada Ketua Baznas Padangsidimpuan Drs. Zainal Arifin Tampubolon.
Penyerahan donasi yang digelar di halaman YPI BM Muda Nurul ‘Ilmi, Jl.Silandit, P.Sidimpuan disaksikan, Kepala SMA Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan Dr. Rabiyatul Adawiyah Siregar, M.Pd diwakili Wakasek Bidang Kurikulum, Elfira Rosa Nasution, S.Pd, Kepala SMP Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan Sumadianto, SPd, Kepala SD IT Nurul ‘Ilmi, Parkumpulan Siregar MPd, guru, karyawan dan perwakilan siswa Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan.
Sedangkan Ketua Baznas Padangsidimpuan Drs. Zainal Arifin Tampubolon dalam menerima donasi untuk Palestina tersebut didampingi Wakil Ketua 1 Drs.H.Mara Sati Ritonga, Wakil Ketua 3 Drs. Ali Musa Siregar serta dua orang staf Baznas Padangsidimpuan, Budi Martha Pasaribu dan Islah Afgani Hasibuan. Kemudian juga hadir Drs. H. Salman Siregar dari Kemenag Padangsidimpuan.
Wakil Pimpinan Perguruan Islam BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan Syahlan Ginting SE, MAIMM mengatakan tragedi kemanusian yang terjadi di Palestina atas tindakan Israel sungguh memperihatinkan. “Kita mengucapkan innalilahi wa inalillahi rojiun atas tragedi kemanusiaan di Palestina atas penjajahan bangsa Israel,” katanya.
Keluarga besar YPI BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan, ucap Syahlan Ginting turut prihatin atas derita yang dialami warga Palestina. “Sebagai wujud solidaritas, Perguruan Nurul ‘Ilmi menggalang dana bantuan untuk di donasikan kepada Palestina,” ujar Syahlan Ginting.
Penggalangan donasi untuk Palestina senilai Rp101.328.000 tersebut, ungkapnya, sejalan dengan visi Perguruan Nurul ‘Ilmi yakni Padangsidimpuan yakni generasi yang soleh, berilmu dan berkarakter yang mampu merasakan derita orang lain.
Kepala SMP Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan Sumadianto, SPd, sebelumnya menjelaskan donasi senilai Rp101.328.000 untuk Palestina yang disalurkan melalui Baznas Padangsidimpuan bersumber dari sumbangan siswa SD IT Nurul Ilmi, siswa SMP Nurul Ilmi, siswa SMA Nurul Ilmi, orang tua siswa, guru, karyawan dan seluruh keluarga besar YPI BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan.
Wakil Pembina Perguruan Islam BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan Brigjend (Purn) Dr. H. Ibrahim Ginting Sp.JP (K), FASCC mengungkapkan cukup terharu hanya dan waktu singkat sudah terkumpul donasi untuk Palestina lebih dari Rp101 juta.”Kami dari Yayasan sungguh terharu, rasa solidaritas kita sangat tinggi,” katanya.
Solidaritas terhadap tragedi kemanusian yang dialami bangsa Palestina, ucapnya, sudah sepantasnya dilakukan, karena apa yang dilakukan Zionis Israel terhadap warga Palestina sudah diluar batas kemanusiaan.
Brigjend (Purn) Dr.H.Ibrahim Ginting berharap donasi dari YPI BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan bisa sampai dengan baik sebab Israel juga berupaya untuk menghalangi bantuan tidak masuk ke Palestina.”Terima kasih kepada siswa, orang tua siswa, guru seluruh karyawan Perguruan Nurul ‘Ilmi yang telah memberikan sumbangan. Mudah-mudahan donasi ini sampai pada tujuan,” tuturnya.
Ketua Baznas Padangsidimpuan Drs.H. Zainal Arifin Tampubolon mengucapkan terima kasih kepada YPI Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan yang telah memberikan amanah kepada Baznas untuk menyampaikan donasi YPI Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan kepada Palestina.
Donasi untuk Palestina dari YPI Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan senilai Rp101.328.000 akan disampaikan ke Baznas Pusat untuk disalurkan ke Palestina melalui bantuan tahap dua bekerjasama dengan kementerian luar negeri.
“Tahap pertama dari Baznas sudah dikirim berupa beras 60 ton, selimut dan obat obatan. Untuk pengiriman tahap kedua sedang dilakukan pemetaan,” katanya.(a39)