Antisipasi Lonjakan Covid-19, Muspida Pidie Tinjau Kesiapan RS

- Aceh
  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Pidie dalam menghadapi potensi lonjakan gelombang Covid-19.

Beberapa rumah sakit umum milik pemerintah daerah dan swasta mulai dipastikan kesiapannya sebagai tempat rujukan perawatan pasien terpapar virus corona.

Kapolres Pidie AKBP Padili, SH, S.IK, MH didampingi, Sekda Pidie H Idhami, S.Sos, MSI, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr Arika Husnayanti Aboebakar, SpOG, K, Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli drg Muhammad Riza Faisal, Mars, dan Sekretaris Dinkes Pidie dr Dwi Widjaya, Jumat (11/2) pagi, melakukan kunjungan ke sejumlah rumah sakit umum milik Pemkab Pidie.

Diantaranya, RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli dan RSUD Tgk Abdullah Syafi’I, Kota Beureunuen. Saat berada di dua rumah sakit tersebut Kapolres Pidie bersama rombongan sejumlah jajaran muspida memantau satu persatu ruangan yang akan dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19.

AKBP Padli dan H Idhami juga memastikan kesiapan pihak rumah sakit terutama terkait dengan pengadaan tenaga kesehatan, alat kesehatan, fasilitas juga kamar mandi.

Sekda Pidie H Idhami bersama rombongan memuji kesiapan para nakes, dan personel pendukung rumah RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli dan RSUD Tgk Abdullah Syafi’I, serta sarana prasarana yang sudah terpasang dan siap digunakan.

Kepada para Nakes, Sekda Pidie H Idhami berpesan agar dalam pelayanan dan perawatan pasien Covid-19, diutamakan kenyamanan pasien, termasuk fasilitas pendukung lainnya.

Pihak rumah sakit (RS) juga diingatkan untuk mengutamakan privasi pasien. “Layani pasien sebaik mungkin, sehingga mereka nyaman dan menjalani penyembuhan dengan tenang juga senang,” kata H Idhami.

Kepala Dinas Kesehatan Kabuapaten Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar, SpOG, K, menuturkan kedatangan rombongan Muspida Kabupaten Pidie, ini ke beberapa rumah sakit untuk memastikan kesiapan rumah sakit jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan Covid-19. Sekarang ini terdapat sembilan kasus Covid-19 yang menyerang warga Kabupaten Pidie.

Namun kata dr Arika, pihaknya belum dapat memastikan jenis virus Corona apa yang menyerang sembilan warga Pidie tersebut.

“Pasalnya hasil dari PCR sekarang sudah dikirim ke Litbangkes Jakarta untuk dilihat jenis varian yang menyerang sembilan warga Pidie tersebut, apakah omicron atau varian lain,” sebutnya.

Lanjut dia, kendati sekarang Dinkes Pidie telah menemukan lagi ada sembilan warga yang terserang Covid-19, namun dia meminta warga tidak panik, begitupun tetap harus waspada dengan selalu menjaga protokol Kesehatan (Protkes), jaga jarak dan cuci tangan serta memakai masker dan juga hindari keramaian. (b06)

  • Bagikan