IDI (Waspada): Setelah operasionalnya dihentikan sementara, Medco E&P akan mengalirkan kembali gas dari sumur ke kilang melalui pipa Central Processing Plant (CPP) di Blok A, Kabupaten Aceh Timur.
“Kita berarap, proses pengaliran kembali gas dari sumur ke pipa dan CPP ini berjalan dengan lancar dan aman,” kata VP Relations & Security Medco EP, Arif Rinaldi, dalam siaran persnya yang diterima Waspada, Minggu (8/10).
Dia menjelaskan, pengaliran gas yang dihentikan secara terencana itu sebelumnya akibat perawatan fasilitas di Blok A. Untuk melanjutkan kembali, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Dinas Lingkungan Hidup (DLHK), TNI/Polri, unsur muspika, dan aparatur desa setempat dan masyarakat.
“Selain itu, kita juga melakukan berbagai persiapan lain terkait aspek kesehatan dan keselamatan lingkungan,” kata Arif Rinaldi, seraya menambahkan, Medco E&P merupakan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang ditunjuk pemerintah mengelola Blok A untuk memenuhi kebutuhan gas domestik.

“Kami berharap doa dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, sehingga kami dapat terus menjalankan tugas yang dipercayakan negara kepada Medco E&P,” tutur Arif.
Sebelumnya, sebagai benyuk syukur dan doa pihak Medco E&P melakukan penyantunan terhadap anak yatim dan fakir miskin dalam 11 desa dalam area operasi. Selain itu, pihak perusahaan juga menyediakan makanan dan minuman untuk jemaah salat di Masjid Baitul Hidayah Alue Ie Mirah, Indra Makmu, Jumat (6/10).
Diharap, santunan dalam Program Jumat Berkah itu dapat meringankan beban anak yatim dan fakir miskin. Kegiatan di masjid sebagai rumah ibadah umat Islam merupakan bagian dari kepedulian Medco E&P terhadap masyarakat di sekitar area operasi. (b11)