Ikan Mati di Pelabuhan Krueng Geukueh

- Aceh
  • Bagikan

LHOKSEUMAWE (Waspada): Ribuan ikan dan biota laut di kawasan Pelabuhan Krueng Geukueh Kab. Aceh Utara tiba-tiba mati mendadak, Rabu (9/2), warga menduga hal itu akibat tercemar pembuangan limbah cair dari pabrik PT. PIM.

Pantauan di lapangan, sekitar pukul 10.30 WIB, tampak ikan-ikan berbagai jenisnya terapung di atas permukaan air sudut utara pelabuhan Krueng Geukueh.

Bahkan kondisi air laut setempat dipenuhi bubuk putih yang menempel dibebatuan dan bibir pantai setempat
Kemudian kawanan ikan banyak yang mati di pinggir pantai dekat dengan pagar PT PIM.

Salah seorang warga sekitar Pelabuhan Umum Krueng Geukueh Fadli mengatakan kawasan tersebut tercemar amoniak sejak Senin malam lalu tepatnya saat kondisi sedang turun hujan. Selanjutnya, keesokan pagi, baru terlihat banyak ikan yang mati yang mati terapung dan terdampar ke pesisir.

“Malam kemarin ini (air laut-red) putih semua pak, berasap di atas air, mata jadi perih, aroma amoniaknya bikin pusing,” ujarnya.

Fadli menyebutkan kondisi ikan banyak mati dapat dilihat pada Selasa (6/2) kemarin namun kini mulai terbawa arus pasang dan

Fadli mengaku warga dan nelayan di lingkungan setempat juga sudah beruoang menemui pihak perusahaan dengan membawa bukti, namun selalu ditanggapi akan ditangani.

“Kalau sudah tercemar seperti ini, ikan baru ada lagi enam bulan ke depan. Dulu kami bisa dapat ikan disekitar sini, sekarang tidak ada lagi, ikan kecil sampai lainnya mati semua,” ucapnya lagi.

Hal senada juga diakui M Isa, 35, warga Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara. Menurutnya amoniak dibuang dua hari lalu, menyebabkan ikan mati di perairan sekitar pelabuhan PT PIM, Pelabuhan Umum, dan Pelabuhan Eks PT Asean Aceh Fertilizer.

“Ini sekarang masih banyak ikan mati , terutama di pinggir pantai dekat pabrik PT PIM, bisa dijangkau melalui pelabuhan Krueng Geukueh,” ucap M Isa.

Akibat sering terjadi, nelayan tidak bisa lagi mendapatkan ikan di kawasan tersebut. termasuk pemancing yang dulunya kerap berkerumunan di kawasan tersebut, saat ini tidak lagi karena semua ikan mati.

“Tidak hanya ikan, biota laut lain juga musnah karena sering terpapar limbah, saya tidak tahu pasti apa nama limbahnya, tapi kalo dari aroma seperti limbah amoniak,” paparnya.

Sementara itu Humas PT. PIM Nasrun gagal dikonfirmasi dan melalui Assisten Vice President Humas PT PIM, Dedi Ikhsan saat diminta klarifikasi membenarkan limbah tersebut, dan sedang dalam proses penanganan.

“Terkait limbah sedang ditangani secara maksimal oleh PIM dan dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” pungkasnya. (b09)

Ikan Mati di Pelabuhan Krueng Geukueh

Tampak sejumlah ikan yang mati mendadak di kawasan Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara. Waspada/Ist

  • Bagikan