Khairul Rijal Ketum Komisariat STKIP Muhammadiyah Abdya

  • Bagikan
Ketum Komisariat STKIP Muhammadiyah Abdya, Khairul Rijal. Waspada/Syafrizal
Ketum Komisariat STKIP Muhammadiyah Abdya, Khairul Rijal. Waspada/Syafrizal

BLANGPIDIE (Waspada): Khairul Rijal, terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Komisariat STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya), dalam musyawarah yang digelar Minggu (16/10) di aula STKIP Muhammadiyah, kompleks pendidikan Padang Meurantee, Kecamatan Susoh.

Dalam musyawarah Komisariat STKIP Muhammadiyah Abdya hari itu, menghasilkan 13 orang formatur. Masing-masing Khairul Rijal, Mulia Rahman, Anju Parmiyanti, Faridiana, Syakila Fasya, Nadila Larasati, Icha Maulida Pitri, Elsa, Wahyuda, Rahmat Danil, Munasarah, Dara dan Lisa Zurianti.

Usai terpilih sebagai Ketum Komisariat STKIP Muhammadiyah Abdya, Khairul Rijal mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya lkepada rekan seperjuangan, yang telah memepercayakan dirinya sebagai Ketum.”Sebagai Ketum, tanpa dukungan rekan-rekan semua, saya tidak akan dapat menjalankan organisasi ini,” katanya.

Khairul Rijal juga mengatakan, dalam organisasi ini bersistem kolektif kolegial. Dimana, bergerak atau tidaknya organisasi ini, bukan disebebabkan oleh Ketum. Karena, dalam organisasi ini dipimpin oleh yang namanya pimpinan, yang berarti bukan satu orang yang memimpin. “Saya juga berharap kepada kawan kawan formatur, agar ke depan kita sebagai orang tertua di komisariat ini, dapat menjadi contoh terhadap kawan kawan kader yang lain,” harapnya.

Pihaknya juga berharap, agar sesama pimpinan di organisasi dimaksud, dapat merangkul kader kader baru, supaya bisa cinta dan aktif di organisasi. Karena katanya, sejatinya seorang pemimpin itu adalah, mampu mempengaruhi orang lain. ”Visi kami kedepan, mengusahakan terbentuknya kader yang kritis serta unggul, dari sisi kompetensi intelektualitas. Dengan misi, menumbuhkan kesadaran akan cinta ilmu pengetahuan, menjadikan tri kompetensi sebagai prioritas tindakan, serta menjadi cendekiawan muslim yang selalu terlibat dalam tradisi keilmuan,” demikian Khairul Rijal.(b21)

  • Bagikan