IDI (Waspada): Setelah pertengahan Agustus lalu, aksi keberingasan harimau sumatera kembali terjadi di Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (18/10) sekira pukul 02:00.
Kali ini, satu ekor sapi betina milik Andy mati diterkam sapi di ladang tetangganya. Ketika ditemukan sekira pukul 05:00 Wib, sapi betina mengalami luka parah di bagian punggung dan perut. Bahkan kondisinya telah mati. Kerugian materi diperkirakan Rp6 juta.
“Saya menjenguk ternak sapi yang ditambat di ladang milik Mukhlis. Sesampai di lokasi, Andi melihat sapi telah mati. Jarak antara sapi dengan perumahan penduduk sekitar 300 meter,” kata Andi, seraya mengaku, kejadian tersebut dilaporkan ke kepala desa untuk diteruskan ke instansi terkait.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK MH, dikonfirmasi Waspada, membenarkan adanya aksi keberingasan harimau sumatera di pedalaman Banda Alam. Bahkan pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke instansi terkait. “Personel Polsek Banda Alam, terus melakukan penyelidikan dan melaporkan hasilnya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam,” kata Andy.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menambat hewan ternak di ladang yang berdekatan dengan kawasan hutan dan habitat satwa dilindungi. Hal tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Mudah-mudahan harimau sumatera di daerah itu segera menjauh dan aktivitas warga tidak terganggu,” demikian Andy Rahmansyah SIK. (b11).
