Para Pemuda Lingkungan PIM Terima Peralatan Teknisi AC

- Aceh
  • Bagikan

KRUENG GEUKEUH, Aceh Utara (Waspada): Para pemuda lingkungan PIM menerima peralatan teknisi AC dari perusahaan pupuk tersebut. Sebelumnya, merek dilatih bidang AC kerjasama PT.PIM, FKPPI dan BLK Banda Aceh.

Sejumlah pemuda penerima peralatan teknisi AC, telah berhasil lulus pelatihan yang diadakan PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) bersama Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID) dan Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh. Lembaga tersebut berhasil mencetak sumberdaya manusia dari lingkungan perusahaan yang punya keahlian untuk terjun ke dunia kerja. Pemuda-pemuda lingkungan perusahaan dilatih selama satu bulan, sehingga bisa mandiri dalam berwira usaha, maupun memenuhi kebutuhan kerja yang ada di Provinsi Aceh maupun di luar daerah.

Melalui Program Youth Ship (YES) PT Pupuk Iskandar Muda mengajak pemuda lingkungan bergabung di pelatihan bidang pemeliharaan dan perbaikan AC kantor dan perumahan yang bekerjasama dengan pemerintah dalam hal ini BLK dan FKLPID Banda Aceh. “Terbukti selesai pelatihan mereka berhasil mendapat skill yang bisa membantu dalam hal mendapat kerja maupun dalam berwira usaha, sejalan dengan motto program “Learn from the past, live for the today, and plan for tomorrow” anak muda harus optimis bisa meraih peluang dengan mengasah berbagai keahlian dan siap bersaing,” ujar Asisstant Vice President PKBL Jufri, Rabu (9/2).

Pelaksanaan kegiatan program Youth Entrepreneur Ship ( YES) berbasis Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di bidang pemeliharaan dan perbaikan AC sudah selesai dilaksanakan. Sekarang, dilakukan pembagian sertifikat pelatihan dan juga sertifikat keahlian yang didapatkan melalui mekanisme Uji Kompetensi oleh tim sertifikasi BNSP.

SVP Sekper dan Tata Kelola. Saifuddin Noerdin dalam sambutannya menyampaikan, suatu kebanggaan bagi Manajemen PT PIM melihat para pemuda dari lingkungan perusahaan berhasil menempa ilmu dan siap diaplikasikan di dunia usaha. “PT PIM akan memfasilitasi kawan-kawan kita ini untuk kemandirian usahanya. Tim TJSL sudah merencanakan dari awal tahapan-tahapan yang akan dilakukan setelah dilakukan pelatihan, kedepan kita akan bentuk satu badan usaha untuk menaungi kawan-kawan kita yang akan beraktivitas nantinya. Struktur organisasi sudah disiapkan, dan peralatan kerja pun kita bantu empat Full Set bagi empat Kelompok yang akan kita bentuk,” ucapnya.

Para teknisi diberikan satu unit alat transportasi Motor Tiga Roda Merek Viar, untuk memudahkan dalam aktifitas dan mobilisasi kerjanya. Tenaga teknisi akan disubkan ke Koperasi Syariah PT PIM untuk menangani perbaikan, servis, dan kendala AC perusahaan dan juga perumahan karyawan.

“Kita juga mengusahakan agar anak perusahaan PT PIM seperti RS PRIME, PT IMARA, Yayasan kesejahteraan Karyawan (YKK) serta BDI Almuntaha bekerjasama dengan TJSL untuk memberikan peluang kepada kawan-kawan kita yang sudah terlatih sebagai teknisi AC. Harapannya agar anak-anak muda menjadi pilot project bagi usaha kaum muda di wilayah Kecamatan Dewantara sehingga dapat membangun perekonomian desa dan daerah,” ujar Saifuddin.

Dukungan stakeholder bagi program TJSL PT Pupuk Iskandar Muda sangat diharapkan, sehingga dapat merubah mindset masyarakat terhadap keberadaan PT PIM ditengah-tengah lingkungan.

Ketua Koperasi Syariah PT PIM Mukhlis mengapresiasikan anak-anak muda lingkungan perusahaan yang sudah mau berusaha mengasah kemampuan untuk mendapat pekerjaan sesuai minat dan keahliannya.

“Kami dari Koperasi Syariah PT PIM mendukung dan memberikan peluang kepada organisasi yang menaungi anak-anak lepasan BLK ini untuk di sub kontrakkan, dengan memakai mekanisme kontrak lepas dan tidak mengikat, kita akan berikan orderan kerja kepada kawan-kawan ini untuk melakukan perbaikan dan service berkala AC di area kantor, pabrik maupun komplek perumahan karyawan,” tambah Muchlis.

Seperti diberitakan sebelumnya PT Pupuk Iskandar Muda melalui Program Youth Ship (YES) merekrut pemuda-pemuda di lingkungan perusahaan di Kecamatan Dewantara untuk dilatih menjadi tenaga siap pakai. Sebanyak 16 orang pemuda yang dilatih menjadi teknisi AC diserap dan diberdayakan baik dalam perusahaan melalui sub kontrak lepas Koperasi Syariah Karyawan dan dibina secara berkelanjutan.(b08)

  • Bagikan