Petani Aceh Utara Butuh Penampung Air Untuk Mengairi Sawah

- Aceh
  • Bagikan

LHOKSEUMAWE (Waspada) : Petani sawah Aceh Utara membutuhkan tampungan air untuk kebutuhan tanaman padi. Embung salah satu penampung, selain irigasi teknis yang sudah ada.

Demikian disebutkan Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf pada acara Silaturahmi dan Apresiasi Insan Pertanian di Lhokseumawe, Rabu (9/2). Para insan pertanian terdiri dari, mantri tani, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP ), Pengumpul data (reporter) pertanian kecamatan, petugas pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan para pengawai Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Utara. “Kegiatan ini diadakan, karena ke depan kita fokus pada pertanian,” jelas Fauzi Yusuf.

Fauzi Yusuf menyebutkan, selain irigasi teknis petani juga membutuhkan penampung air ukuran kecil. Salah satu contohnya, embung. Selama musim hujan, cekungan embung mampung menyimpan air. Namun ketika sawah kering, air embung dapat dialiri untuk kebutuhan sawah warga.

Kondisi pengairan Aceh Utara saat ini, waduk Krueng Keureuto di Paya Bakong belum dapat difungsikan. Selain itu, Bendung Irigasi Krueng Pase juga telah rusak, sehingga perlu diupayakan penampung an air untuk skala kecamatan. “Setiap kecamata akan memiliki embung,” tambahnya.

Sebelum membangun embung, perlu dilakukan pendataan luas sawah di kawasan itu. Sehingga embung dibangun disesuaikan dengan kebutuhan air areal sawah. Tujuan pendataan luas sawah, agar embung yang dibangun, tidak munazir baik air yang ditampung maupun mubazir anggaran untuk membangun embung tersebut.

Anggaran pembangunan embung, menurut Wabup Aceh Utara, dapat dianggarkan melalui dana desa. Setiap kecamatan bisa membangun penampung air sesuai dengan kebutuhannya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Utara, Erwandi menjelaskan, peserta yang hadir merupakan insan pertanian Aceh Utara. Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Aceh Utara Fauzin Yusuf menyampaikan apresiasi dan motivasi. “Peserta hari ini ada 170 orang,” jelasnya.

Kegiatan itu akan dilakukan rutin setiap tahun. Tujuannya, para insan tani Aceh Utara akan termotivasi untuk pengembangan pertanian. Selain itu, mereka juga akan membagi pengalaman untuk kajuan pertanian di Aceh Utara. “Kegiatan ini akan menjadi jadi agenda tahunan, ” tambahnya. (b08)

Petani Aceh Utara Butuh Penampung Air Untuk Mengairi Sawah

Waspada/Ist
Salah seorang insan pertanian Aceh Utara sedang menerima penghargaan dari Wakil Bupati Aceh Utara Fauzin Yusuf, Rabu (9/2).

  • Bagikan