Scroll Untuk Membaca

AcehKesehatan

Polres Langsa Dan Dinkes Cek Obat Sirop Di RS Dan Apotek

Polres Langsa Dan Dinkes Cek Obat Sirop Di RS Dan Apotek
Kabag Ops Kompol Dheny Firmandika, S.Ab. SIK didampingi Kadinkes Kota Langsa dr. Muhammad Yusuf Akbar saat melakukan pengecekan obat sirop yang dilarang BPOM yang berada di rumah sakit (RS) dan sejumlah apotek serta depot obat di wilayah Kota Langsa, Senin (24/10). Waspada/dede
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Polres Langsa bersama Dinas Kesehatan melakukan pengecekan obat sirop yang dilarang BPOM yang berada di rumah sakit (RS) dan sejumlah apotek serta depot obat untuk memastikan obat-obatan dalam bentuk cair (sirop) yang mengandung Dietilen Glikol (DEG) Maupun Etilen Glikol (EG) tidak lagi dijual secara bebas, Senin (24/10).

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, S.H., S.Ik., M.H melalui Kabag Ops Kompol Dheny Firmandika, S.Ab. SIK didampingi Kadinkes Kota Langsa dr. Muhammad Yusuf Akbar menyatakan, pengecekan menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Untuk sementara tidak boleh digunakan obat-obatan dalam bentuk sirop.

Lanjutnya, Badan Pegawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan Aceh, obat-obatan dalam bentuk cair dihentikan sementara sebagai upaya pencegahan kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Adapun lokasi yang dilakukan pengecekan dan sosialisasi yakni, RSUD Kota Langsa, Poly Klinik Polres Langsa, Rumah Sakit Cut Nyak Dhien, Apotek Kimia Farma dan Apotek Serasi.

“Kami menyarankan kepada pemilik apotek sendiri agar obat-obatan dalam bentuk cair disimpan sementara. Apalagi, obat sirop ini diduga penyebab kasus gangguan ginjal akut pada anak,” katanya.

Ia berharap, setelah dilakukan pengecekan dalam beberapa hari terakhir, para dokter tidak lagi meresepi atau mengedarkan obat-obatan dalam bentuk cair kepada masyarakat.

“Kepada rumah sakit, kepala klinik, pemilik apotek dan depot obat untuk tidak memberikan serta menjual obat yang sudah dilarang oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),” tandas Kabag Ops.

Sementara Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar dalam keterangannya di Polda Aceh, Jumat (21/10) sebelumnya menyatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menarik lima merek paracetamol sirop dari peredaran, yaitu;

  1. Termorex sirop (obat demam) yang diproduksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml;
  2. Flurin DMP sirop (obat batuk dan flu) yang diproduksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml;
  3. Unibebi cough sirop (obat batuk dan flu) yang diproduksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml;
  4. Unibebi demam sir9p (obat demam) yang diproduksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan dus, botol @60 ml;
  5. Unibebi demam Drops (obat demam), yang diproduksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan dus, botol @15 ml.

“Ada lima merek obat yang sudah ditarik. Jadi, hindari penggunaan obat tersebut sampai ada informasi lebih lanjut dari pemerintah,” ujarnya.

Meminta masyarakat untuk patuh dan meng-update informasi atau imbauan yang disampaikan pemerintah terkait obat berbentuk sirop untuk anak-anak, karena mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) yang diduga dapat mengakibatkan gagal ginjal akut bahkan kematian pada anak.

Hadir, Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Imam Aziz Rachman S.T.K, S.I.K, Kaur Binops Sat Intelkam Polres Langsa Ipda Sabarudin, Kaur Binops Sat Narkoba Ipda Denny Abdillah SH, Kasikes Polres Langsa dr. Yessi Handini, Kanit Tipiter Polres Langsa Aipda Muhammadsyah Rossi, Kabid P2P Betti Muharni, SKM, M.K.M, Kasie. Surveilans dan Imunisasi Triawani, SKM, Kasie Farmasi Sumardi, SST, M.Kes, Personil Gabungan Polres Langsa.(b13)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Ketua Bhayangkari Cabang Pidie Ny. Yayuk Padli. didampingi Kapolres Pidie AKBP Padli, dan Waka Polres Kompol Muhammad Taufiq menyerahkan paket Sembako kepada salah satu warga kurang mampu di Kota Sigli, Selasa (25/10). Waspada.id/Muhammad Riza
Aceh

SIGLI (Waspada): Kapolres Pidie AKBP Padli, SH,SIK, MH didampingi, Ketua Bhayangkari Cabang Pidie Ny Yayuk Padli, beserta jajaran, Selasa (25/10) laksanakan bhakti sosial (Bansos) bagi-bagikan bingkisan Sembako untuk petugas kebersihan…

Mahasiswa KKNT FKIP UNA foto bersama dengan guru dan siswa MA Nurul Wathon Desa Simpang Empat, Kec Simpang Empat, Kab Asahan, setelah Sosialisasi dan penyuluhan bahaya penggunaan Narkoba. Waspada.id/Ist
Pendidikan

KISARAN (Waspada): Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Asahan (FKIP UNA) melakukan sosialisasi dan penyuluhan bahaya Narkoba kepada usia dini, sehingga generasi bangsa bisa…

Wakil Bupati Pidie Jaya, yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Pidie Jaya, Sayed Mulyadi, menyerahkan secara simbolis wadah makan Isi Piringku kepada peserta Perkemahan Germas Sehati di Pidie Jaya, Senin (24/10). (Waspada.id/Ist)
Aceh

MEUREUDU (Waspada): Wakil Bupati Pidie Jaya, yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pidie Jaya, Sayed Mulyadi, SE, M.Si, membuka secara resmi perkemahan GERMAS Sehati di di komplek Gedung PMI Pidie Jaya, pada…