Wakil Bupati Pidie Jaya Buka Perkemahan GERMAS Sehati

- Aceh
  • Bagikan
Wakil Bupati Pidie Jaya, yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Pidie Jaya, Sayed Mulyadi, menyerahkan secara simbolis wadah makan Isi Piringku kepada peserta Perkemahan Germas Sehati di Pidie Jaya, Senin (24/10). (Waspada.id/Ist)
Wakil Bupati Pidie Jaya, yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Pidie Jaya, Sayed Mulyadi, menyerahkan secara simbolis wadah makan Isi Piringku kepada peserta Perkemahan Germas Sehati di Pidie Jaya, Senin (24/10). (Waspada.id/Ist)

MEUREUDU (Waspada): Wakil Bupati Pidie Jaya, yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pidie Jaya, Sayed Mulyadi, SE, M.Si, membuka secara resmi perkemahan GERMAS Sehati di di komplek Gedung PMI Pidie Jaya, pada Senin (24/10) sore.

Kegiatan perkemahan ini akan berlangsung hingga 27 Oktober mendatang. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Kesehatan Aceh dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya dan Kwarcab Pidie Jaya.

Kegiatan perkemahan ini diikuti oleh 84 anggota Pramuka Penegak dari 7 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Pidie Jaya.

Kepala Kwarcab Pidie Jaya, Sayed Mulyadi, SE, M.Si, saat membuka perkemahan GERMAS Sehati menyebutkan bahwa kegiatan perkemahan GERMAS Sehati ini dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, yang puncaknya dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2022 nanti di seluruh Indonesia. 

“Ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap masalah gizi pada remaja, sehingga pemerintah melaksanakan gerakan aksi bergizi di seluruh Indonesia”, sebut Mulyadi. 

Serangkaian kegiatan untuk menyukseskan Aksi Bergizi, diantaranya senam bersama, sarapan bersama, pemecahan rekor muri, serta minum TTD serentak di seluruh Indonesia.

“Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini dirancang untuk mengatasi tiga beban masalah gizi di kalangan remaja di Indonesia melalui pencegahan anemia sambil mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat, makan makanan sehat bergizi seimbang dan aktivitas fisik,” tambah Sayed Mulyadi.

Melalui kegiatan perkemahan GERMAS Sehati ini, Sayed Mulyadi juga menaruh harapan besar melalui kegiatan ini agar adek-adek Pramuka bisa menjadi kader pembangunan yang membawa perubahan bagi lingkungan sekitarnya atau yang dikenal sebagai agent of change.

Harapannya, remaja ini nantinya sudah dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan sehingga mereka mampu mendeteksi teman-temannya yang memiliki perilaku beresiko dan sebagai anggota Pramuka bisa menjadi agen of change.

“Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok membina anak dan pemuda Indonesia akan menjadi tenaga kader pembangunan bermoral Pancasila yang kuat dan sehat jasmani dan rohaninya,” harap Wakil Bupati Pidie Jaya itu sesuai dengan nama perkemahannya yaitu Germas Sehati, yang bermakna Gerakan  Masyarakat Hidup Sehat, Saka Bakti Husada yang Energik, Harus Sehat, Aktifitas Fisik, Tidak Anemia, Beriman dan Bertakwa. 

Kasie Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Aceh, dr. Dara Juliana, M.Kes, mewakili Kadinkes Aceh dr. Hanif, menyampaikan bahwa kegiatan pada hari ini adalah salah satu wujud kerjasama dan kita canangkan kegiatan perkemahan germas sehati ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup bersih dan sehat serta meninggalkan perilaku-perilaku atau kebiasaan-kebiasaan yang kurang sehat di masyarakat.

Aksi bergizi yang akan digelar serentak pada 26 Oktober mendatang diyakini menjadi salah satu upaya strategis dalam kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah pada remaja putri yang juga melakukan merupakan salah satu indikator intervensi gizi spesifik dalam rangka penurunan stunting di Aceh.

Pemerintah secara nasional mencanangkan Gerakan Nasional Aksi Bergizi serentak untuk memecahkan rekor MURI pada Rabu, (26/10) besok.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi serentak merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi dalam membiasakan konsumsi Tablet Tambah Darah, konsumsi gizi seimbang, dan aktifitas fisik bagi anak sekolah. (b03)

#3TahunWaspada.id

  • Bagikan