IDI (Waspada): Pergelaran Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) merupakan satu-satunya pintu meraih prestasi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), baik MTQ tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten/Kota perlu menjadikan event FASI BKPRMI sebagai agenda rutin setiap tahunnya, dimana pelaksanaannya berada dibawah Dinas Syariat Islam dengan bekerjasama dengan BKPRMI di daerah masing-masing.
“FASI itu hanya ada di BKPRMI. Berbagai cabang yang diperlombakan seluruhnya sama dengan cabang di MTQ. Sehingga kita berkesimpulan bahwa FASI cikal bakal menuju MTQ,” kata Ketua Komisi I DPR Aceh, Iskandar Usman Alfarlaky, usai menghadiri Penutupan FASI BKPRMI Tingkat DPK BKPRMI Peureulak Barat di Paya Gajah, Aceh Timur, Minggu (23/10) malam.
Pria yang akrab disapa Al-Farlaky itu mengapresiasi DPK BKPRMI setempat terkait pergelaran FASI yang peserta merupakan hasil seleksi DPGam BKPRMI di gampong (desa–red), sehingga putra-putri dari desa bisa menyalurkan bakat dan berkompetisi secara berjenjang.
Festival Anak Saleh Indonesia (FASI).
“Ini langkah yang luar biasa, sehingga kedepan bisa digelar secara periodik, baik itu setahun atau dua tahun sekali,” ujar Al-Farlaky seraya mengatakan, bahwa BKPRMI sudah menjadi pilar di tengah umat dalam pembentukan pendidikan karakter anak, sehingga menjadi kader islami di masa yang akan datang.
“Kami berharap diantara peserta yang terbaik di kecamatan mampu mengharumkan nama desa dan kecamatan di FASI kabupaten dan provinsi,” tambah mantan Ketua KNPI Aceh Timur ini.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Aceh Tgk M Isa, Ketua KPA Daerah 1 Peureulak Muntasir atau Age, Kapolsek Peureulak Barat, Danramil Peureulak Barat, Sekcam Peureulak Barat, para geuchik, dan tokoh masyarakat lainnya. (b11).
Teks Foto: ALFARLAKY, menyerahkan tropi untuk peserta pemenang FASI BKPRMI di Paya Gajah, Peureulak Barat, Aceh Timur, Minggu (23/10). Waspada/M Ishak
#3TahunWaspada.id
