68 TPP Aceh Tamiang Dan Langsa Ikut Bimtek

- Aceh
  • Bagikan
68 TPP Aceh Tamiang Dan Langsa Ikut Bimtek

KUALA SIMPANG (Waspada) : Menuju sertifikasi sebanyak 68 Pendamping Lokal Desa (PLD) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan portofolio untuk mengikuti sertifikasi bagi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) tahun 2022, di WD Coffee, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (24/10).

Kegiatan Bimtek ini digagas oleh Asosiasi Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara (APMDN). Dimana Bimtek ini dilakukan menjelang assesment sertifikasi tenaga pendamping profesional yang untuk wilayah Aceh rencananya akan dilaksanakan pada 7 November mendatang.

68 TPP Aceh Tamiang Dan Langsa Ikut Bimtek
Tampak 68 TPP Aceh Tamiang dan Kota Langsa saat mengikuti Bimtek penyusunan portofolio untuk mengikuti sertifikasi bagi TPP tahun 2022, di WD Coffee, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (24/10). Waspada/Yusri

“Sertifikasi ini nantinya akan menjadi pegangan bagi PLD dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat serta sebagai pengakuan atas profesi sebagai tenaga pendamping profesional. Dengan demikian sertifikasi ini menjadi hal pokok dan kebutuhan bagi PLD usai mengikuti Bimtek,” ungkap Koordinator TPP Kota Langsa, Heriansyah Putra.

Menurutnya, jelang persiapan sertifikasi, setiap TPP harus mempersiapkan 8 unit kompetensi, yaitu melakukan fasilitasi pendataan desa, melakukan fasilitasi pemanfaatan data desa, melakukan fasilitasi pelaksanaan pembangunan desa, melakukan monitoring kegiatan pembangunan desa, melakukan fasilitasi pertanggungjawaban pembangunan desa dan melakukan fasilitasi pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) serta menyusun laporan hasil kerja pendampingan.

“Dalam materi tersebut juga terdapat elemen kompetensi serta Kriteria Unjuk Kerja (KUK), sehingga lengkap ketika di lakukan uji dihadapan assesor,” jelas Heri yang juga Ketua DPC APMDN Kota Langsa.

Sambung, Heri, menyatakan terdapat materi berupa panduan persiapan sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional (TPP). Hal ini bertujuan membekali anggota asosiasi dalam menghadapi pelaksanaan sertifikasi TPP, membekali tentang SKKNI TPP dan skema sertifikasi, membekali anggota asosiasi dalam penyusunan APL 01 dan APL 02. Membekali anggota asosiasi dalam menyusun portofolio dan membekali anggota asosiasi dalam pelaksanaan asesmen uji kompetensi.

Dalam hal ini peserta mendapatkan bimbingan agar dapat melakukan fasilitasi pendataan desa, melakukan fasilitasi pemanfaatan data desa, melakukan sosialisasi kebijakan terkait Desa. Selain itu melakukan fasilitasi perencanaan pembangunan desa dan lainnya.

“Dengan tersertifikasinya pendamping profesional sesuai dengan Kepmenaker nomor 201 tahun 2021 tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia diharapkan dapat memberikan kinerja yang lebih profesional,” ucapnya.

Sementara pemateri Bimtek diisi, TPP Provinsi Aceh, Maulizan, Koord. TPP Kota Langsa, Heriansyah Putra dan TAPM Kab. Aceh Tamiang, Mujibul Ikhsan, dengan jumlah PLD yang ikut 52 dari Aceh Tamiang dan 16 Kota Langsa.

Terpisah Ketua APMDN Provinsi Aceh yang juga Korprov P3MD, Zulfahmi Hasan menyampaikan seluruh TPP wajib mengikuti sertifikasi, mulai dari jenjang PLD, PD dan TA yang dilakukan secara berturut.

“Untuk tahun ini Aceh mendapat 270 kuota bagi PLD yang akan disertifikasi atau diuji kompetensinya. Jadi, kita berharap semua TPP terutama PLD agar mempersiapkan dokumen portofolio yang diperlukan untuk diuji oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” tegas Zulfahmi.

“Setelah itu baru akan dilakukan lagi uji kompetensi untuk PD dan TA,” ungkapnya.

68 TPP Aceh Tamiang Dan Langsa Ikut Bimtek
Tampak 68 TPP Aceh Tamiang dan Kota Langsa saat mengikuti Bimtek penyusunan portofolio untuk mengikuti sertifikasi bagi TPP tahun 2022, di WD Coffee, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (24/10). Waspada/Yusri

Sertifikasi ini sebut Zulfahmi, juga sesuai amanat Permendes No 19 Tahun 2020 dan Kepmendes No. 40 Tahun 2022. Sebab itu pelaksanaan bimtek ini untuk membantu dan menjembatani TPP agar lebih mudah dalam menyiapkan dokumen portofolio. Selain itu, usai bimtek seluruh peserta akan terus mendapatkan bimbingan dari narasumber sampai portofolionya siap untuk diassesment oleh asesor.

Salah seorang PLD Kota Langsa, Agustina, menyatakan bahwa dengan adanya pembekalan penyusunan portofolio ini menjadi bekal yang sangat bermanfaat jelang uji kompetensi mendatang.

“Alhamdulilah dengan adanya pembekalan ini maka kami PLD sudah siap untuk di uji oleh para assesor,” tutur Agustina.

Hadir Ketua APMDN Aceh Tamiang, Zulfan Arita, para TAPM, PD Aceh Tamiang dan Kota Langsa serta lainnya. (b15).

Foto Utama: Para pemateri saat menjabarkan strategi dan cara penyusunan portofolio untuk mengikuti sertifikasi bagi TPP tahun 2022, di WD Coffee, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (24/10). Waspada/Yusri

#3TahunWaspada.id

  • Bagikan