Pabrik Pupuk NPK PT. PIM Kapasitas 500.000 Ton Segera Dilaunching

  • Bagikan
Direktur Operasional dan Produksi PT. PIM, Jaka Kirwanto, Senin (24/10) menyerahkan cinderamata kepada Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki di Mes Raja Lanang usia meninjau Pabrik NPK PIM. Waspada/Ist
Direktur Operasional dan Produksi PT. PIM, Jaka Kirwanto, Senin (24/10) menyerahkan cinderamata kepada Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki di Mes Raja Lanang usia meninjau Pabrik NPK PIM. Waspada/Ist

ACEH UTARA (Waspada): Pekerjaan pembangunan pabrik pupuk NPK PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) saat ini telah mencapai 90 persen. Dipastikan, pada Desember mendatang, pabrik berkapasitas 500.000 ton per tahun itu segera dioperasionalkan (launching).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional dan Produksi PT. PIM, Jaka Kirwanto, Senin (24/10) kepada Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang sengaja datang untuk melihat progres pekerjaan pembangunan pabrik NPK tersebut.

“Alhamdulillah pekerjaannya sudah mencapai 90 persen. Dan Insya Allah, pada November nanti sudah mulai Mechanikal Support dan pada Desember 2022, pabrik NPK ini sudah berproduksi atau dioperasionalkan. Pabrik ini berkapasitas 500.000 ton per tahun untuk produksi,” terang Jaka Kirwanto kepada Pj Gubernur Aceh.

Kepada Achmad Marzuki, Jaka Kirwanto juga menjelaskan, distribusi hasil produksi NPK dari pabrik tersebut, sebagian diekspor dan sebagian lainnya untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi.

Selesai mendengar penjelasan dari Direktur Operasional dan Produksi PT. PIM, Jaka Kirwanto, Achmad Marzuki bersama rombongan bergerak ke lapangan untuk melihat langsung pabrik NPK yang sedang dikerjakan itu.

“Alhamdulillah pekerjaannya sudah masuk dalam tahap finalisasi kontruksi dan sudah mencapai 90 persen. Kita berharap dengan ada pembangunan pabrik seperti ini Aceh maju dan rakyatnya maju semuanya. Insya Allah pabrik NPK ini pada Desember dilaunching,” sebut Achmad Marzuki menjawab awak media di Mes Raja Lanang PT. PIM usai meninjau pabrik NPK tersebut.

Ketua DPRA, Saiful Yahya, menyebutkan pihaknya mendukung apa saja yang dilakukan untuk pengembangan PT PIM demi kemajuan Aceh ke depan. Terutama menyangkut peluang lapangan kerja yang seluas-luasnya, karena sampai saat ini banyak pemuda Aceh yang bekerja di luar negeri.

“Kami berharap, pada saat pabrik NPK ini dioperasionalkan, PT. PIM telah memperkerjakan tenaga kerja baru dari Aceh Utara dan Lhokseumawe atau anak-anak Aceh pada umumnya. Ini penting dilakukan untuk meminimalisir angka pengangguran,” sebut Saiful Yahya.

Hadir dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Aceh Utara, Azwardi, Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Bayu Permana, Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Inf Hendrasari Nurhono, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, Kepala UPTD Administrator KEK Arun Lhokseumawe pada DPMPTSP Aceh, Zulkifli Hamid, Direktu BUPP KEK Arun Lhokseumawe, Kasuma Indra, serta sejumlah unsur lainnya.

Setelah rangkaian kunjungan ke PT Pupuk Iskandar Muda Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki bertolak ke Kabupaten Bireun untuk melanjutkan agenda kerja bersama Pemkab setempat. (b07)

#3TahunWaspada.id

  • Bagikan