Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Angkatan Kerja Di Sumut Meningkat, Pengangguran Turun

Angkatan Kerja Di Sumut Meningkat, Pengangguran Turun
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, Nurul Hasanudin menyebutkan, komposisi angkatan kerja pada Agustus 2022 terdiri dari 7,20 juta orang penduduk yang bekerja dan 473 ribu orang pengangguran.
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) pada Agustus 2022 sebanyak 11,03 juta orang, naik sebanyak 328 ribu orang dibanding Agustus 2020 dan naik sebanyak 161 ribu orang jika dibanding Agustus 2021. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 7,67 juta orang (69,75 persen), sisanya termasuk bukan angkatan kerja.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, Nurul Hasanudin menyebutkan, komposisi angkatan kerja pada Agustus 2022 terdiri dari 7,20 juta orang penduduk yang bekerja dan 473 ribu orang pengangguran.

“Apabila dibandingkan Agustus 2021, terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 159 ribu orang. Penduduk bekerja juga mengalami peningkatan sebanyak 161 ribu orang dan pengangguran menurun sebanyak dua ribu orang dibandingkan kondisi Agustus 2021,” ungkap Nurul Hasanudin, Senin (7/11).

Sementara itu, lanjutnya, apabila dibandingkan kondisi Agustus 2020, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 320 ribu orang. Penduduk bekerja naik sebanyak 355 ribu orang dan pengangguran menurun sebanyak 35 ribu orang.

Sejalan dengan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mempunyai pola yang sama. TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja.

Hasan mengatakan, TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah. TPAK pada Agustus 2022 sebesar 69,75 persen, naik 0,65 persen poin dibanding Agustus 2021 dan naik sebesar 1,08 persen poin dibanding Agustus 2020.

“Berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki sebesar 83,90 persen lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 55,40 persen. Apabila dibandingkan Agustus 2021, TPAK laki-laki mengalami kenaikan sebesar 2,00 persen sedangkan TPAK Perempuan mengalami penurunan sebanyak 1,10 persen,” katanya.

Lapangan Pekerjaan Utama

Lebih lanjut Hasan menyebutkan, komposisi penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan utama dapat menggambarkan penyerapan tenaga kerja di pasar kerja untuk masing-masing sektor.

Berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2022, tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yaitu sebesar 34,65 persen; Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 18,13 persen; dan Industri Pengolahan sebesar 10,01 persen.

“Dominasi lapangan pekerjaan ini dalam menyerap tenaga kerja masih sama baik untuk Agustus 2020 maupun Agustus 2021,” sebutnya.

Sedangkan tiga kategori lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja terbesar jika dibandingkan dengan Agustus 2021 adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (0,73%); Konstruksi (0,50%); dan Industri Pengolahan (0,31%).

Sementara tiga lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan penyerapan tenaga kerja paling besar adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (0,97%); Jasa Lainnya (0,44%); dan Jasa Keuangan dan Asuransi (0,26%).

“Apabila dibandingkan dengan Agustus 2020, tiga lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan
Jaminan Sosial Wajib (0,84%); Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,56%); dan Industri Pengolahan (0,43%),” katanya.

Sementara tiga lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (0,78%); Jasa Lainnya (0,73%); dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (0,39%). (m31)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin bersama perwakilan lintas sektoral di Sumatera Utara foto bersama di sela kegiatan FGD SUDA 2024 dan Standar Pelayanan Statistik Terpadu, di ruang Lt.5 Gedung BPS Sumut, Jl. Asrama Medan, Rabu (21/2/2024).
Ekonomi

MEDAN (Waspada): Dalam rangka pembahasan publikasi Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2024 dan demi terwujudnya data yang berkualitas, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD)…

Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, saat memberi keterangan kepada media pada Rakorda ST2023 dan Rilis Angka ST2023 Tahap 1, di Grand City Hall, Medan, Senin (4/12/2023).
Ekonomi

MEDAN (Waspada): Berdasarkan hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2023 (ST2023), jumlah usaha pertanian di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2023 sebanyak 1.517.141 unit. Jumlah usaha tersebut didominasi oleh Usaha Pertanian…

Ekonomi

MEDAN (Waspada): Ekonomi Sumatera Utara Triwulan III-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 2,00 persen (q-to-q). Sedangkan secara year on year (y-on-y) tumbuh sebesar 4,94 dan (c-to-c) tumbuh sebesar 5,00…