Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Pengangguran Meningkat Di AS, Rupiah Menguat

Pengangguran Meningkat Di AS, Rupiah Menguat
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id): Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.428 per dolar AS pada Jumat (12/9) pagi.

Mata uang Garuda menguat 33,5 poin atau 0,20 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,13 persen, baht Thailand menguat 0,07 persen, yuan China melemah 0,02 persen, peso Filipina menguat 0,10 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,03 persen.

Dolar Singapura juga melemah 0,06 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,04 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sementara mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,08 persen, poundsterling Inggris melemah 0,13 persen, dan franc Swiss melemah 0,11 persen.

Sedangkan, dolar Australia melemah 0,03 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,10 persen.

Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat setelah data perekonomian AS, seperti inflasi dan pengangguran yang dirilis lebih tinggi dari perkiraan.

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data inflasi AS yang walau sedikit lebih tinggi dari perkiraan, namun data pekerjaan AS klaim pengangguran yang jauh lebih tinggi dari perkiraan, meningkatkan prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.350 per dolar AS – Rp16.500 per dolar AS.(cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE