Laporan Haji: Muhammad Ishak
ARAB SAUDI (Waspada): Sejak dimulainya Operasional Penyelenggara Haji Indonesia 24 Mei lalu, hingga saat ini tercatat 702 jemaah haji wafat di Tanah Suci. Sementara 239 jemaah masih dalam perawatan, baik di RSAS maupun Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Adapun jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) sebanyak 152 jemaah. Sedangkan jemaah haji yang dirawat di RSAS berjumlah 87 jemaah. Selain 129 jemaah dirawat di Makkah dan 92 jemaah dirawat di Madinah, sebanyak 18 jemaah juga dirawat di Jeddah.
“Kita berharap jumlah jemaah wafat tidak terus bertambah dari angka 702 orang. Begitu juga dengan jemaah yang dirawat di RSAS dan KKHI segera diberikan kesembuhan,” kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Prof Dr Hilman Latief, Jumat (21/7).
Dia meminta jemaah menjaga pola hidup sehat dan bersih, apalagi suhu cuaca di Madinah dan Makkah cenderung panas hingga 46-47 derajat, sehingga jemaah yang masih tersisa perlu minum yang cukup. “Untuk mencegah dehidrasi, maka jemaah harus minum. Sambil beritikaf dan melaksanakan Arbain, jemaah dapat memanfaatkan air zamzam di dalam Masjid Nabawi untuk diminum,” timpa Hilman.
60 Persen Pulang
Sementara itu, sebagian besar jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Air mencapai 60 persen. “Kami terus memproses kepulangan jemaah. Alhamdulillah berjalan lancar dan tidak ada kendala. Semoga sampai selesai semuanya tepat waktu sesuai jadwal,” tambah Hilman.
Disebutkan, jemaah haji gelombang pertama dan kedua yang susah tiba di Tanah Air berjumlah 123.717 jemaah yang tergabung dalam 322 kloter dari berbagai debarkasi di Tanah Air. “Hari ini (Jumat–red) sekitar 8.583 jemaah dari 22 kloter tiba di Indonesia. Mereka seluruh dipulangkan melalui Bandara AMAA Madinah,” ujar Hilman.
Adapun jemaah yang landing di Tanah Air yaitu jemaah dari Debarkasi Makassar (UPG) 23 sebanyak 393 orang, Lombok (LOP) 3 sebanyak 393 orang, Medan (KNO) 17 sebanyak 360 orang, Solo (SOC) 53 sebanyak 360 orang dan Jakarta Pondok Gede (JKG) 45 sebanyak 393 orang serta Debarkasi Balikpapan (BPN) 11 sebanyak 299 orang.
Selanjutnya, jemaah Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 44 sebanyak 400 orang, Jakarta Bekasi (JKS) 46 sebanyak 400 orang, Palembang (PLM) 13 sebanyak 360 orang, Batam (BTH) 21 sebanyak 374 orang, Solo (SOC) 54 sebanyak 360 orang dan Debarkasi Surabaya (SUB) 45 sebanyak 450 orang.
Lalu Debarkasi Surabaya (SUB) 46 sebanyak 450 orang, Surabaya (SUB) 44 sebanyak 400 orang, Jakarta Pondok Gede (JKG) 46 sebanyak 393 orang, Kertajati (KJT) 13 sebanyak 374 orang, Jakarta Pondok Gede (JKG) 50 sebanyak 374 orang, Makassar (UPG) 24 sebanyak 393 orang, Solo (SOC) 55 sebanyak 360 orang, Kertajati (KJT) 14 sebanyak 374 orang dan Surabaya (SUB) 47 sebanyak 450 orang, serta Debarkasi Padang (PDG) 6 sebanyak 393 orang. (b11).