MEDAN (Waspada.id): Panitia Muktamar ke 49 Muhammadiyah dan Aisyiah Sumatera Utara silaturahim dan mempresentasikan progres persiapan perhelatan akbar itu di Makassar, Selasa (7/10).
Kegiatan silaturahmi diikuti Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se Indonesia Timur. Ada 15 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se Indonesia Timur hadir di acara yang diinisiasi PWM Sulawesi Selatan dan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Hadir dalam silaturahmi tersebut, Ketua Panitia Prof. Dr. Agussani MAP yang juga rektor UMSU, Ketua PWM Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution, Wakil Ketua PWM Mahmud Yunus MA, Sekretaris dan Wakil Irwan Syahputra MA dan Mutholib MM, Bendahara PWM Dr. Muhammad Qorib MA.
Turut hadir Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr. Ir. H. Abdul Rakhim Nanda ST MT., IPU juga hadir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dari berbagai daerah seperti; Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag (Sulawesi Selatan), Drs. Ramli Makatungkang (Sulawesi Utara), HM Amin Parakkasi SAG mhi ( Sulawesi Tenggara), H. Ismail Ibrahim SPd.I MPd.I (Sulawesi Barat), Dr. Salahuddin Pakaya MH (Gorontalo), Dr. Muhammad Ali SH MKn (Nusa Tenggara Barat), Dr. Muhammad Yusuf MPd (Sulawesi Tenggara), Dr. Soleman Saidi SPd MSi (Maluku Utara), Dr. HM Thaib Hunsow Mag (Maluku), Dr. Mulyadi Djaya MSi (Papua Barat), H. Dahlan Kader SAg (Papua Tengah), Drs. Abdul Malik (Papua Selatan) dan Kamaluddin MM(Papua Barat Daya).
Ketua Panitia Daerah Muktamar 49 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Prof. Dr. Agussani melaporkan perkembangan persiapan yang sedang dilakukan panitia di Medan seperti pembangunan fasilitas muktamar, yakni auditorium berkemajuan yang memiliki kapasitas 7.000 seat dan Sport Hall Walidah yang memiliki kapasitas 2.500 seat. Auditorium Berkemajuan akan menjadi arena Muktamar Muhammadiyah sedangkan Sport Hall Walida menjadi arena muktamar Aisyiyah.
Fasilitas Muktamar tersebut dibangun di kawasan Sampali, Deliserdang, di atas lahan seluas 25 hektar. Kawasan ini berada di kawasan berbatasan antara Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang. Saat ini pembangunan sudah mencapai 26,8 persen “Insya Allah lokasi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah pada Muktamar di Sumut Tahun 2027 akan berdampingan dan direncanakan selesai Juli 2027,” kata Prof.Agussani, yang disambut tepuk tangan.
Prof.Dr.Agussani juga menyampaikan profil singkat Sumatera Utara. Provinsi dengan beragam suku dan agama yang memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam serta kuliner khas. “Saya perlu memperkenalkan Sumatera Utara agar warga Muhammadiyah yang datang bisa mendapatkan gambaran tentang daerah yang menjadi tuan rumah muktamar 2027,” katanya.
Dalam kesempatan itu, sebagai Ketua Panitia Pelaksana Muktamar, Prof. Agussani, menampilkan video “Sumut Goes to Muktamar 2027, yang juga mendapat sambutan antusias. Apalagi ketika disampaikan di arena muktamar juga terdapat kebun buah yang sudah mulai ditanam pokok durian.
Sebelumnya Ketua PWM Sumut, Prof. Hasyimsyah Nasution , MA mengungkapkan harapannya agar pelaksanaan muktamar bisa terwujud menjadi muktamar berkemajuan. Ada dua hal yang bisa menjadi alasan, pertama untuk memperluas dakwah di tengah masyarakat dan adanya dinamika pergantian kepemimpinan sebagaimana di pemerintahan, tentu diikuti dengan perubahan kebijakan.
” Untuk itu muhammadiyah harus menunjukkan muktamar dengan pergantian kepemimpinan yang juga ikut memberi dampak positif ke masyarakat,” ujarnya.
“Dengan muktamar kita bisa menunjukkan betapa besarnya muhammadiyah itu. Hal itu bukan untuk gagah-gagahan tapi bagian untuk dakwah strategis,” tambahnya.
Sementara Ketua PWM Sulawesi Selatan dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi dukungan dan siap ikut mensukseskan Muktamar Muhammadiyah di Sumatera Utara. Hal senada juga disampaikan Rektor Unismuh Makassar, Dr. Ir. H. Abdul Rakhim Nanda ST MT., IPU yang mengajak seluruh PWM yang hadir dalam silaturahim untuk memeriahkan dan mensukseskan muktamar (id14)
