Tengku Erry Sebut Keinginannya Dulu Memperbaiki Listrik

  • Bagikan
Tengku Erry Sebut Keinginannya Dulu Memperbaiki Listrik
Caleg DPR RI nomor urut 1 dari Partai Perindo, Dapil Sumut 1, Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, MSi (kiri) dalam bincang podcast Waspada TV dipandu host Armin Rahmansyah Nasution.Waspada/Surya Efendi

MEDAN (Waspada): Siapa menyangka kalau Bupati Serdang Bedagai periode 2005-2010 dan 2010-2013, serta Wakil Gubernur Sumut periode 2013-2015 dan Gubernur Sumut ke-17 ini pernah berkeinginan menjadi pegawai PLN. Dia adalah Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, MSi.

Namun, keinginan Tengku Erry bisa menjadi pegawai PLN tidak terwujud. Hal ini terungkap dalam bincang-bincang podcast Waspada TV yang dipandu host Armin Rahmansyah Nasution, baru-baru ini. Podcast ini direncanakan tayang di youtube Waspada TV pada Senin, 5 Februari 2024.

‘’Tamat dari SMA Negeri 4 Medan tahun 1983, saya diterima kuliah di USU, Fakultas Teknik dengan jurusan Elektro karena keinginan waktu itu bisa diterima menjadi pegawai PLN,’’ cetus Tengku Erry.

Keinginan tersebut didorong karena Sumatera Utara pada waktu itu mengalami krisis listrik. ‘’Waktu itu saya ingin andil memperbaiki kondisi listrik di Sumut yang mengalami krisis selama 32 tahun dari tahun 1983 sampai 2015,’’ tuturnya.

Tengku Erry tak menyangkal keinginan agar dapat diterima menjadi pegawai PLN atas dasar krisis listrik tersebut. ‘’Cita-cita ingin memperbaiki kondisi listrik di Sumut yang waktu itu sedang mengalami krisis berkepanjangan,’’ sebutnya lagi.

Walaupun gagal menjadi pegawai PLN, semasa menjabat Wakil Gubernur dan Gubernur Sumut ke-17, Tengku Erry berhasil melobi pusat hingga pemerintah pusat berhasil mendatangkan kapal pembangkit listrik dari Turki waktu itu untuk mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara.

‘’Tahun 2017, saya terbang ke Turki menjemput kapal pembangkit listrik untuk dibawa ke Belawan. Alhamdulillah, sejak saat itu sampai sekarang, Sumut tidak lagi mengalami krisis listrik,’’ tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Tengku Erry menyatakan karena sumber daya dan sumber dana daerah terbatas, makanya perlu meminta bantuan pemerintah pusat. Untuk itu, Tengku Erry menyebut perlu ada orang yang paham Sumatera Utara, dapat melobi pemerintah pusat dan memberikan masukan atas kondisi yang perlu dibangun di daerah.

‘’Seperti saat ini banjir rob Belawan itu untuk mengatasinya perlu anggaran yang besar. Harus dibantu pusat, tidak bisa daerah saja. Perlu ada orang yang mampu menyampaikan,’’ cetusnya.

Pada Pemilu 14 Februari mendatang, Tengku Erry maju sebagai Caleg dari Sumut untuk DPR RI lewat Partai Perindo. Tengku Erry pun memohon doa, restu dan dukungan masyarakat.

‘’Perlu ada wakil masyarakat, membawa aspirasi masyarakat ke pemerintah pusat untuk kemajuan pembangunan di daerah. Untuk itu, pilihlah orang itu berlatar belakang, diteliti. Orang itu harus bermanfaat bagi orang banyak. Saya yakin masyarakat sudah paham mana yang akan mereka pilih sebagai wakil mereka di pusat,’’ ucap Tengku Erry.

Seperti diketahui, Tengku Erry saat ini menjadi Caleg DPR RI nomor urut 1 dari Partai Perindo nomor 16 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) 1. Dapil Sumut 1 ini meliputi Kota Medan, Kab. Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi.

‘’Jangan gara-gara Pemilu 5 tahunan membuat kita terpecah-pecah. Lihat siapa yang kita pilih, jangan sampai salah pilih, lihat latar belakangnya, pilih orang tepat yang mampu menampung aspirasi dan mendorong kemajuan pembangunan daerahnya, tanah kelahirannya,’’ ujar Tengku Erry di tengah kesibukannya mengajar S2 di USU dan Unpri ini.(m29)

  • Bagikan