P.SIDIMPUAN (Waspada) : Dosen dan mahasiswa Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidimpuan edukasi warga Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan olah pakan ternak bersuplemen demi menghasilkan ternak berkualitas.
Dosen UGN P.Sidimpuan, Angelia Utari Harahap, SPt, MP dan Ir.Rikardo Silaban, S.Pt, M.Si, IPM dari Prodi Peternakan dan Novita Aswan, S.Pd, M.Si dari Prodi Agribisnis, Selasa (5/9) mengatakan edukasi terhadap peternak tersebut merupakan program pengabdian kepada masyarakat guna penguatan kompetensi teknis peternak lokal.
Dijelaskan, edukasi dalam bentuk penyuluhan terhadap peternak yang tergabung dalam Usaha Aqiqah Jaya Bersaudara Batang Toru, Tapanuli Selatan diberikan Dosen dan mahasiswa UGN P.Sidimpuan yang tergabung dalam tim pengabdian melalui Focus Group Discussion (FGD) yang digelar secara berkala pada bulan Agustus 2023.
Penyuluhan yang melibatkan dua orang mahasiswa dari Prodi Peternakan UGN P.Sidimpuan (Dwi Fitryalita dan Aditia Wahyudi Irawan) bertujuan untuk peningkatan kualitas produk ternak dengan menggunakan ransum yang diperkaya omega 3,6 bersama daun kelor dan suplementasi vitamin E terhadap kualitas daging ternak kambing
Pemberdayaan Usaha Ternak Aqiqah Jaya Bersaudara Batang Toru melalui penerapan sumber asam lemak 3,6 bersama Moringa Oleifera, ucapnya dapat menjadi contoh bagi peternak lainnya untuk meningkatkan kualitas daging ternak yang dihasilkan.
Dalam FGD tersebut, Angelia Utari Harahap, S.Pt, MP mengungkapkan bahwa salah satu faktor penguatan usaha produksi ternak yakni dengan penyediaan pakan berkualitas, mengingat secara umum kualitas ternak yang ada masih rendah.
Untuk menghasilkan ternak berkualitas, paparnya, komponen pakan dapat berkontribusi sampai 70% selama proses produksi ternak. Untuk itu perlu dilakukan inovasi penguatan produk ternak melalui penguatan teknologi pakan ternak.
“Perkembangan peternakan terutama dalam penanganan sumber pakan bagi ternak masih kurang, dimana peternak belum mampu menerapkan formulasi ransum yang tepat pada ternaknya dikarenakan kurangnya pengetahuan dan teknologi dalam pengenalan bahan pakan bersumber nutrisi bagi ternak,” tuturnya.
Menurutnya, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang paling menjanjikan dalam proses pembangunan bangsa dimasa depan sehingga riset/penelitian merupakan kegiatan utama yang bersinkronisasi dengan pengabdian masyarakat dalam penerapan hasil riset.
Rikardo Silaban, S.Pt, M.Si, IPM sebagai pemateri kedua dalam FGD tersebut mengatakan salah satu strategi penguatan usaha ternak lokal yakni dengan melihat potensi ketersediaan bahan pakan untuk pendukung penguatan produksi pakan ternak.
“Formulasi pakan sederhana dengan menggunakan teknik coba-coba berbasis kalkulator ternak, tentunya melalui metode dan formula yang diajarkan, maka peternak akan lebih terampil dalam menghasilkan pakan racikan sederhana dengan prediksi nutrien pakan yang hampir mendekati, ” ujar Rikardo.
Koordinator Usaha Ternak Aqiqah Jaya Bersaudara Kecamatan Batang Toru, M. Priono mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengabdian UGN P.Sidimpuan yang telah memberikan edukasi dalam meningkatkan kualitas ternak kambing.
“Kami menjadi lebih paham akan teknik formulasi sederhana dan inovasi pakan yang tepat dalam meningkatkan kualitas nutrisi daging kambing yang kami hasilkan.Tentunya ini bisa memberikan added value bagi produk yang akan kami pasarkan ke Masyarakat,” katanya.
Atas terlaksanakan kegiatan tersebut, dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam tim pengabdian mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kemendikbud-Dikti) yang telah memberikan pendanaan penuh untuk pelaksanaan kegiatan Tahun 2023 dan LPPM UGN yang telah memberikan dukungan.(a39).
