Scroll Untuk Membaca

Sumut

70 Excavator Di Lokasi PETI Kotanopan

Bupati Madina, H.M Jafar Sukhairi Nasution. Waspada/Ist
Bupati Madina, H.M Jafar Sukhairi Nasution. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MANDAILING NATAL (Waspada): Sekitar 70 unit alat berat jenis ekskavator beroperasi di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Demikian di sampaikan Bupati Madina, H.M Jafar Sukhairi Nasution kepada Wartawan, usai membuka rapat PETI di Kotanopan, Jumat (19/4). Bupati menjelaskan, jumlah ekskavator itu sesuai laporan Camat Kotanopan dalam pembukaan rapat tentang PETI.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

70 Excavator Di Lokasi PETI Kotanopan

IKLAN

Karena itu, dirinya berharap hasil dari rapat nantinya tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Bupati juga mengaku shock dan terkejut mendengar jumlah alat berat yang beroperasi di lokasi PETI sudah mencapai 70 unit.

Menurut Bupati, PETI di Kotanopan mengakibatkan pemerintah daerah menjadi dilema. Ia menegaskan penertiban PETI di Kotanopan bukan untuk menutup mata pencaharian masyarakat. Hanya saja, diperlukan penataan yang lebih baik yang tidak bertentangan dengan hukum.

Berita Terkait:

“PETI di Kotanopan cukup terbuka. Ini menimbulkan dilema, dan menimbulkan asumsi ketidakmampuan Pemerintah Daerah. Semua masyarakat melihat, dan bisa melapor ke Kapolda, Wakapolda, dan bahkan Kapolri. Hal ini membuat Pemerintah Daerah terkesan melakukan pembiaran terhadap kegiatan ilegal ini,” ucap Bupati.

Karenanya Bupati berharap lewat rapat yang dipimpin Sekda Pemkab Madina, Alamulhaq Daulay nantinya menghasilkan keputusan yang tepat. Sehingga baik Pemkab Madina maupun masyarakat di Kotanopan memiliki solusi yang terbaik.(a.32)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE