DUA tokoh ini, tentu saja, bukan tokoh sembarangan. Satu anggota DPR RI juga Ketua DPD Gerindra Sumut. Satu lagi, pimpinan DPRD Sumatera Utara. Nah, ngapain pula mereka hampir seharian di Gunungbarani?
Begitu menginjakkan kaki di Desa Gunungbarani, Kec. Panyabungan Kota, Kab. Mandailing Natal, Minggu (4/12), H. Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA dan H. Harun Mutafa Nasution disambut benar-benar tamu agung.
Sesaat memasuki gerbang Gunungbarani sekira 7 km dari Panyabungan, di antara dua kader terbaik Gerindra pun didaulat menjadi tamu kehormatan.
Hari itu, warga pun libur massal. Mereka, 400-an KK yang umumnya petani, tanpa dikomando ramai-ramai tidak turun ke sawah.
Alhasil, begitu sampai di desa, masyarakat pun menyemut di situ. Warga menyambut antusias. Dua tokoh pun diulosi dengan rasa sukacita. Masyarakat nampak sangat bahagia.
Wajah warga terlihat sumringah di mana-mana. Suara gordang sambilan membahana menuju tempat acara.
Dalam petemuan ini, bisa diduga — namanya juga menampung aspirasi — dua tokoh mendengar seksama. Mulai dari fasilitas kesehatan dan pendidikan di daerah ini, sampai sarana dan prasarana di desa dibahas.
Dua tokoh ini, Bang Gus dan Pak Harun — begitulah masyarakat desa menyebutnya — menyapa dua tokoh dengan sangat komunikatif.
Maklum saja, Bang Gus Ketua DPD Gerindra Sumut anggota DPR RI daerah pemilihan Sumut, sedangkan Pak Harun Wakil Ketua DPRD Sumut anggota DPRD Sumatera Utara dapil Tabagsel.
Nah, berbincang dengan masyarakat pun berlangsung tanpa sekat, diikat kekerabatan khas Gunungbarani Mandailing Natal. Pertemuan seakan tak disudahi, menjelang maghrib.
Dalam seantero Gunungbarani, seusai acara, dua tokoh ini jadi topik pembicaraan berhari-hari. Di kalangan kaum ibu, apalagi di lopo-lopo, membicarakan Bang Gus dan Pak Harun.
Sengaja, waspada.id dan beritasore.co.id beberapa hari bersosialisasi dengan masyarakat di desa untuk melihat sikap masyarakat.
Ada beberapa hal jadi topik dibicarakan. Sungguh, aspirasi tak terlalu dibicarakan karena warga yakin dua tokoh berjuang maksimal untuk diwujudkan.
Tiga topik sentral ini justru jadi bahasan: Bang Gus, Pak Harun dan Pak Prabowo. Masyarakat ingin tahu lebih banyak.
Bang Gus, 63, punya seabrek pengalaman luar biasa. Ketua DPD Gerindra Sumut anggota DPR RI dapil Sumut II dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya.
Tamat SDN 7 P. Sidempuan, SMPN 1 Medan, SMAN 1 Medan, Ekonomi Akuntansi Banda Aceh, Magister Manajemen Pasca Sarjana USU.
Bang Gus Dirut PT Bank Sumut 2000-2012, pemimpin cabang BPD Sumut 1996, wakil pemimpin cabang BPD Sunut 1994, pengawas kantor pusat BPD Sumut 1990, kepala seksi BPD Sumut 1990.
Dialah ketua umun Ikatan Alumni MM USU 2013, ketua umun Ikatan Alumni SMAN I 2011, ketua umum Ikatan Allumni SMPN 1 Medan 2011, Dewan Pakar KAHMI Sumut 2010.
Bang Gus dewan pakar Masyarakat Ekonomi Syariah Pusat 2008-2011, ketua umum Badan Perhimpunan Humas Medan 2007, ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah Sumut 2007.
Bidang komunikasi Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Bankir Indonesia 2007-2012, ketua umum Ikatan Akuntasi Indonesia Sumut 2004, wakil ketua Asosiasi Bank Daerah Seluruh Indonesia, Sebagai 2004-2012.
Sedangkan Pak Harun, lahir 5 Agustus 1966, politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut 2019-2024.
Kehadiran Pak Harun sebagai calon anggota DPRD Sumut dari Partai Gerindra, ternyata mampu memberi warna tersendiri dalam Pemilu 2019.
Meskipun baru kali pertama terjun di panggung politik, Pak Harun terbukti mampu jadi peraih suara terbanyak dari 10 caleg terpilih berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara calon anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Sumut 7 .
Dia, sebagai anggota dewan dengan total 150.736 suara, sekaligus menjadi caleg pengumpul suara terbanyak yaitu 70-an ribu suara, yang didapat dari dapil ini berdasarkan hasil Pemilu 17 April 2019.
Nah, apa komentarnya, seusai hampir seharian di Gunungbarani? Didampingi Pak Harun, Bang Gus mengungkapkan, ada aura semangat kebersamaan, kekerabatan sangat kental.
“Saya sangat yakin, warga saling kompak. Kalau istilah kita, langsung ‘solkot’ [akrab, red] rasanya. Masyarakat samasekali tidak ragu-ragu menyampaikan aspirasi ” ujar Bang Gus.
Didampingi Pak Harun, Bang Gus mengungkapkan, mereka sangat merespon dan juga makin bersemangat mereasikan disampaikan masyarakat.
“Kami bukan tokoh politik, kami pejuang politik. Kader-kader terbaik Gerindra akan bersama-sama menciptakan masyarakat yang lebih baik,” ujar Bang Gus.
Satu hal lagi, masyarakat sering membicarakan dua tokoh ini saat disampaikan menampung aspirasi. “Pak Prabowo pejuang. Beliau tak pernah berhenti untuk memperbaiki bangsa dan negeri ini,” ujarnya.
Bang Gus, Pak Harun, salam dari Gunungbarani. Semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya. Aamiin ya Allah.
WASPADA.id/Irham Hagabean Nasution