Berkat Kerja Sama, P. Siantar Dapat Raih Sejumlah Capaian

  • Bagikan
Berkat Kerja Sama, P. Siantar Dapat Raih Sejumlah Capaian
Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani (enam kiri) pose bersama Camat Siantar Sitalasari Syahrul Pane (empat kiri) dan lainnya usai pembukaan Musrenbang Kec. Siantar Sitalasari di kantor Kec. Siantar Sitalasari, Jl. Sisingamangaraja, Kamis (1/2).(Waspada/Ist)

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Berkat kerja sama, kolaborasi dan keharmonisan semua pihak, Kota Pematangsiantar dapat meraih sejumlah capaian 2023.

Wali Kota Susanti Dewayani menyatakan hal itu saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kec. Siantar Sitalasari yang menjadi kecamatan pertama yang menggelar Musrenbang di kantor Camat Siantar Sitalasari, Jl. Sisingamangaraja, Kamis (1/2).

Pencapaian itu, lanjut Wali Kota, antara lain atas komimen Universal Health Coverage (UHC), dimana masyarakat Pematangsiantar sudah bisa mendapatkan akses kesehatan tanpa terkecuali.

“Istilahnya BPJS gratis dari pemerintah daerah, hingga tidak ada lagi kendala untuk berobat,” imbuh Wali Kota.  

Pencapaian lainnya, lanjut Wali Kota, dua kali berturut-turut memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Sumut atas laporan keuangan daerah. “Hal itu menandakan laporan pertanggungjawaban keuangan daerah Pemko Pematangsiantar itu baik.’

“Kemudian, Pemko Pematangsiantar mendapat predikat Zona Hijau terkait kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik. Artinya, pelayanan sudah transparan, akuntabel dan bisa mempertanggungjawabkannya,” sebut Wali Kota.      
Selanjutnya, sebut Wali Kota, Pemko Pematangsiantar mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Peduli (KKP) Hak Asasi Manusia (HAM), penghargaan BUMD Award, untuk pertama kali memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), memiliki lahan 4,1 hektar (Ha) dan akan mengupayakan menjadi 5 Ha di Kel. Gurilla, Kec. Siantar Sitalasari untuk tempat pemakaman umum (TPU) serta mendapat peringkat 11 kita paling toleran di Indonesia.

Menurut Wali Kota, pencapaian-pencapaian itu berkat kerjasama semua dan doa-doa semua pihak agar Pematangsiantar terus berjalan untuk lebih baik lagi.

Mengenai Musrenbang, menurut Wali Kota, merupakan instrumen untuk membangun perencanaan pola pembangunan top down dan bottom up.

“Pola pembangunan ini merupakan aspirasi dan masukan serta pola pikir dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah serta ini merupakan jenjang masukan dari kelurahan, kecamatan, kemudian di tingkat kota,” imbuh Wali Kota.

Pemko, lanjut Wali Kota, dalam upaya mewujudkan Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas memiliki program prioritas yang akan terus melakukannya yakni peningkatan akses jaminan kesehatan masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat, pemberdayaan UMKM, peningkatan infrastruktur dasar dan penanggulangan sampah dan banjir serta peningkatan pelayanan publik pada masyarakat harus memaksimalkannya dan memperbaiki.

Sebelumnya, Camat Siantar Sitalasari Syahrul Pane dalam laporannya menyebutkan, Musrenbang menjadi sarana penyampaian skala prioritas di Kec. Siantar Sitalasari demi mewujudkan Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas. 

Tampak hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan Happy Oikumenis Daely, Kepala BP3D Dedi Idris Harahap, Kadis Kesehatan Irma Suryani, unsur Forkopimcam, para lurah dan kepala Puskesmas serta Kesusteran FCJM, Jl. Viyata Yudha.(a28)

  • Bagikan