KISARAN (Waspada): BNNK Asahan mengamankan tiga orang yang mengonsumsi sabu dengan barang bukti sebanyak 5,03 gram.
Kepala BNN Kab Asahan Andrea Retha Zulhelfi, dalam keterangannya, Rabu (5/6), menerangkan, pihaknya mengamankan tiga orang di perkebunan sawit, Dusun IX, Desa Pulau Rakyat Tua, Kec Pulau Rakyat, dengan barang bukti 5,30 gram SS, Minggu (2/6).
“Tersangka berjumlah tiga orang berikut barang bukti kini tengah dilakukan interogasi dan dilanjutkan prosesnya ke BNN Provinsi Sumut guna kepentingan penyidikan lebih lanjut,” jelas Andrea.
Andrea menjelaskan, untuk menekan peredaran Narkoba, salah satunya Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), dan kegiatan ini melibatkan seluruh unsur stakeholder, termasuk masyarakat Kab Asahan dengan adanya call center via WA 0811-9999-160.
Terkait dengan rawannya wilayah Kec Pulaurakyat dan sekitar, dalam waktu dekat akan melaksanakan rencana aksi wujud nyata yaitu sekira Juni dan Juli dan seterusnya BNNK Asahan akan membuka layanan P4GN melalui layanan penerbitan surat keterangan hasil pemeriksaan Narkotika (SKHPN) dan layanan konsultasi rehabilitasi di kantor Camat Pulaurakyat.
“Dipilihnya kecamatan ini menjadi tempat titik pelayanan dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut sangat strategis berada di tengah wilayah Asahan atas yang meliputi enam kecamatan (Aek Kuasan, Aek Ledong, Aek songsongan, Bandarpulo, Rahuning, dan Pulau rakyat),” jelas Andrea.
Menurut Andrea, Camat Pulaurakyat, menyambut baik atas rencana dibukanya pelayanan penerbitan SKHPN dan layanan P4GN di wilayahnya, saat audiensi yang dilakukan Senin (3/6) lalu, dan akan menyediakan ruangan bagi layanan konsultasi rehabilitasi yang merupakan bagian dari layanan P4GN BNNK Asahan.
“Dengan dibukanya layanan di Kantor Camat Pulaurakyat akan direncanakan menjadi one stop service baru untuk layanan P4GN bagi masyarakat Asahan atas, sehingga masyarakat tidak perlu menempuh jarak lebih jauh untuk mendapatkan layanan P4GN ke kantor BNNK Asahan di Kisaran,” jelas Andrea. (a02/a19/a20)
