PALAS (Waspada); Di Kabupaten Padanglawas, tepatnya di Desa Gunung Barani Kecamatan Barumun Selatan, pasangan suami istri, Paruhum Hasibuan, 58, dan Rosma Daulay, 65, ditemukan tergeletak dalam kondisi mengenaskan di rumahnya, sekira pukul 20.00 WIB, Jumat (5/5).

Demikian informasi yang dihimpun waspada.id, Sabtu (6/5), penemuan mayat pasangan suami istri itu diduga kuat korban pembunuhan, keduanya ditemukan mengalami luka bacok di bagian kepala.
Kapolres Padanglawas, AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK, MSi melalui Kasat Reskrim, AKP Hitler Hutagalung, SH, MH membenarkan penemuan pasangan suami isteri yang tergeletak dengan luka di bagian kepala.
Menurut keterangan saksi, Sopar Hasibuan, anak kandung korban, seperti biasanya sering setiap malam mengantarkan rokok ayahnya karena sudah tua. Sampai di rumah korban saksi Sopar memanggil-manggil ayahnya.
Karena tidak ada jawaban, Sopar lalu mengintip ke dalam melalui celah dinding papan. Dan saksi melihat kedua korban di dalam rumah sudah tergeletak di lantai bersimbah darah.
Dan sekitar pukul 20.15 WIB, Sopar memanggil abangnya, Koes Hasibuan di Desa Batang Bulu Baru, Kecamatan Barumun Selatan dan bertemu di kedai kopi. Sopar langsung mengajak abangnya Koes Hasibuan beserta beberapa warga ke rumah korban.
Kemudian saksi dan beberapa warga sampai di TKP sekira pukul 20.25 WIB di rumah korban, langsung membawa korban Paruhum Hasibuan ke RSUD Sibuhuan.
Namun sesampainya di RSUD Sibuhuan korban meninggal dunia. Sedang korban Rosma Daulay, tetap berada di TKP sampai pihak kepolisian tiba di TKP baru dievakuasi ke RSUD Sibuhuan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Padanglawas, AKP Hitler Hutagalung kasus penemuan pasangan suami istri yang ditemukan dalam keadaan mengenaskan itu yang diduga korban penganiayaan dan pembunuhan, saat ini dalam proses penyelidikan, dengan pemeriksaan sejumlah saksi, katanya. (a30/B)