Scroll Untuk Membaca

Sumut

Di Palas, TPP Dan Gaji Honorer Tidak Terbayarkan Hingga Akhir Tahun

Di Palas, TPP Dan Gaji Honorer Tidak Terbayarkan Hingga Akhir Tahun
Ir. Ike Taken Hasibuan, MT, juru bicara Badan anggaran DPRD kabupaten Padang Lawas. (Waspada/Idaham Butar Butar)
Kecil Besar
14px

PADANG LAWAS (Waspada): Di kabupaten Padang Lawas (Palas), Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan Gaji Honorer tidak terbayarkan hingga akhir tahun.

Demikian informasi yang diperoleh Waspada, Senin (29/7) ditengah-tengah pembahasan anggaran KUA PPAS PAPBD Palas 2024.

Sebagaimana yang disampaikan Ketua DPRD kabupaten Padang Lawas, Amran Pikal Siregar, S.Sos. I melalui jurubicara Badan Anggaran, Ir. Ike Taken Hasibuan, MT terkait anggaran daerah yang rendah ditambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang rendah.

Kata Ike sampai sekarang sudah memasuki akhir bulan Juli, sesuai keterangan eksekutif bahwa realisasi PAD baru sekitar Rp. 20, 8 miliar atau sekitar 43 persen dari estimasi capaian PAD tahun 2024.

Dan bila berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, dimana realisasi PAD hanya kisaran 50 sampai 60 persen dari target PAD.

Kata Ike tahun ini target PAD hanya sekitar Rp. 47 miliar, itupun sudah termasuk PAD yang sifatnya keluar masuk sebesar Rp. 14 miliar, salah satunya termasuk dana BPJS.

Kondisi ini diperkirakan dipicu oleh beban akibat penerimaan P3K yang dinilai melampaui kemampuan anggaran.

Dimana tahun 2022 lalu pemerintah Padang Lawas menampung anggaran pengangkatan 1.200 lebih pegawai P3K yang membebani anggaran sekitar Rp 70 miliar, disisi lain PAD tahun demi tahun semakin menurun.

Bahkan di tahun 2019, awal dibentuk Badan pendapat Daerah (Bapenda) yang dipimpin GT. Hamonangan Daulay sudah diingatkan supaya setiap tahun dievaluasi.

Karena pembentukan Bapenda diharap akan bisa mendorong peningkatkan PAD, nyatanya sampai sekarang capaian PAD tidak sesuai dengan yang diharapkan, jelas Ike. (a30/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Di Palas, tiga rumah ludes dilalap si jago merah. (Waspada/Idaham Butar Butar/B)
Headlines

SIBUHUAN (Waspada): Di Kabupaten Padanglawas (Palas), tepatnya di Desa Tanjung Durian, Kecamatan Barumun tiga unit rumah ludes terbakar dilalap si jago merah. Demikian informasi diperoleh Waspada.id, Kamis, (22/6), sekitar pukul…

Headlines

PALAS (Waspada); Di Kabupaten Padanglawas, tepatnya di Desa Gunung Barani Kecamatan Barumun Selatan, pasangan suami istri, Paruhum Hasibuan, 58, dan Rosma Daulay, 65, ditemukan tergeletak dalam kondisi mengenaskan di rumahnya,…

Komisioner KPU saat melakukan monitoring pelaksanaan Coklit di lapangan. (Waspada/Ist)
Sumut

PALAS (Waspada): Di Kabupaten Padanglawas pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk penyesuaian data pemilih mencapai 100 persen, menjelang akhir pelaksanaan Coklit yang dijadwalkan berakhir 14 Maret. Demikian Ketua KPU Padanglawas, Indra…

Kapolres Padanglawas, AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK, M.Si didampingi Kasat Resnarkoba, AKP. Agus M. Butar Butar, SH dan Kasat Reserse, Iptu. Hitler Hutagalung, SH,MH. (Waspada/Ist)
Sumut

PADANGLAWAS (Waspada): Di Kabupaten Padanglawas (Palas) sepanjang tahun 2022 sebanyak 40 kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), diantaranya 18 orang meninggal dunia. Demikian Kapolres Padanglawas AKBP. Indra Yanitra Irawan, SIK,…