DS Layak Jadi Lokomotif Penggerak Pembangunan Sumut

Berpotensi Jadi Penyandang Perekonomian

  • Bagikan
BUPATI Deliserdang H. Ashari Tambunan menyerahkan cenderamata kepada Ketua Tim III DPRD Sumatera Utara Drs. HM Subandi usai kunjungan kerja di Aula Cendana lantai II Kantor Bupati Deliserdang, Rabu (7/6). (Waspada/Khairul K Siregar/B).
BUPATI Deliserdang H. Ashari Tambunan menyerahkan cenderamata kepada Ketua Tim III DPRD Sumatera Utara Drs. HM Subandi usai kunjungan kerja di Aula Cendana lantai II Kantor Bupati Deliserdang, Rabu (7/6). (Waspada/Khairul K Siregar/B).

LUBUKPAKAM (Waspada) : Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Deliserdang mengusulkan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) sebesar Rp54.138.700.000.

Hal ini terungkap ketika Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan menerima Kunjungan Kerja (Kunker) pimpinan dan anggota DPRD Sumatera Utara serta Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara di Aula Cendana lantai II Kantor Bupati Deliserdang, Rabu (7/6).

“Kami (Pemkab Deliserdang) terus melakukan evaluasi dan koordinasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera utara (Pemprovsu) atas pelaksanaan berbagai kegiatan dengan skema BKP guna memastikan hasil kegiatan yang dilakukan tersebut akan sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama”kata Bupati.

Dijelaskan Bupati, berbagai program pembangunan yang telah berjalan di Kabupaten Deliserdang melalui skema BKP manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Tahun 2022 lalu, usulan BKP sebesar Rp59 miliar lebih yang ditampung dan direalisasikan sebesar Rp27,488 miliar lebih. Dan jumlah yang ditampung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp23,684 miliar. Dari jumlah itu, dialokasikan pada empat perangkat daerah yaitu Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) dan Dinas Pertanian.

Dihadapan anggota DPRD Sumatera Utara bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumatera Utara yang melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau realisasi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Deliserdang yang dananya bersumber dari APBD Sumatera Utara TA 2022 tersebut, Bupati juga mengatakan bahwa Kabupaten Deliserdang memiliki peran dan posisi sangat strategis dalam konteks pembangunan Sumatera Utara. Dan Deliserdang berpotensi menjadi penyandang perekonomian di Provinsi Sumatera Utara, serta layak menjadi lokomotif penggerak pembangunan Sumatera Utara yang muaranya adalah kesejahteraan rakyat Sumatera Utara.

Letaknya yang sangat strategis dengan adanya Bandara KNIA, dekat dengan Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Kuala Tanjung menjadikan posisi Kabupaten Deliserdang sebagai wilayah yang menjadi pintu gerbang Indonesia bagian Barat. Deliserdang juga merupakan kawasan strategis pembangunan Nasional dan perekonomian Kabupaten Deliserdang memberikan kontribusi cukup besar bagi perekonomian Sumatera Utara sebesar 13,3 persen.

“Kami yakin Deliserdang memiliki peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara. Dengan adanya kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Deliserdang berharap potensi dan peran strategis Kabupaten Deliserdang dapat disuarakan di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara”tegas Bupati.

Ia berharap, kunker anggota DPRD Sumatera Utara bersama OPD Pemprovsu tersebut tidak sekedar meninjau realisasi pelaksanaan pembangunan di Deliserdang yang di danai APBD Provinsi Sumatera Utara, tapi seberapa besar dampak dari pengalokasian anggaran yang telah diberikan bagi kesejahteraan masyarakat.

“Lebih mendalam lagi, bagaimana ke depannya alokasi dana tersebut bisa lebih dioptimalkan secara kuantitas alokasinya dan secara kualitas Pemerintah Kabupaten Deliserdang bisa melaksanakannya dalam program-program yang secara langsung akan membantu menjawab berbagai permasalahan, baik dalam pemenuhan infrastruktur, sosial budaya maupun dalam pemulihan ekonomi. Melalui peran anggota DPRD Sumatera Utara untuk sama-sama memanfaatkan potensi di Kabupaten Deliserdang tidak hanya untuk kesejahteraan tapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat Deliserdang khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya”jelas Bupati.

Ketua Tim Kunjungan kerja DPRD Sumatera Utara Drs. HM Subandi menjelaskan, sebelum ke Pemkab Deliserdang, mereka terlebih dulu ke daerah Percut Seituan meninjau pembangunan Rumah Sakit Haji (RSH) yang sekarang sudah dikembangkan dan nilainya sekitar Rp155 miliar.

“Kita perkirakan akan selesai pada bulan Agustus ini dan bisa menampung masyarakat kita yang akan berobat di sana” sebut Subandi.

Pihaknya berharap kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Kesehatan Deliserdang untuk memaksimalkan Program BPJS Non Register karena masih ada BPJS Non Register yang bisa dimanfaatkan.

“Ini dari hasil pemeriksaan kemarin, masih ada sisa dari anggaran yang disiapkan Rp5 miliar itu cukup banyak yang bisa dimanfaatkan. Setelah pertemuan ini, antara Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten dapat berkoordinasi bagaimana memanfaatkan ini secara teknis bisa diatur” harap Subandi.

Subandi juga menyinggung tentang Gedung Olahraga (GOR) di Jl. Williem Iskandar/Pancing yang di dalamnya ada Sirkuit Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan lainnya.

“Mudah mudahan ini dapat bermanfaat bagi kita terutama Kabupaten Deliserdang” tandas Subandi di pertemuan yang diikuti Wakil Ketua Tim III DPRD Sumut Hendra Cipta, SE, Sekretaris Ir. Hj. Anita Lubis dan anggota Tim III DPRD Sumatera Utara lainnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sumatera Utara, H. Faisal Arif Nasution.

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan itu, Sekdakab Deliserdang H. Timur Tumanggor, S.Sos, MAP, para Asisten dan pimpinan OPD. (a14/a01/B)

  • Bagikan