Hadameon Aritonang: Periksa Camat Dan Kades Di Tapteng

Terkait Penggunaan DD

  • Bagikan
Hadameon Aritonang: Periksa Camat Dan Kades Di Tapteng
Hadameon Aritonang. Waspada/Ist

TAPTENG (Waspada): Hadameon Aritonang, seorang putra kelahiran Kolang tinggal di Jakarta, meminta Penjabat (Pj) Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta, untuk memeriksa seluruh camat dan kepala desa di Kabupaten Tapteng, khususnya Camat Kolang dan seluruh kepala desanya terkait penggunaan Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat kepada daerah tersebut.

Pasalnya, menurut Hadameon, hampir seluruh jalan di daerah itu terlihat rusak parah bagai kubangan kerbau saat dirinya pulang kampung tahun lalu, padahal pemerintah pusat sudah kucurkan dana tiap desa sekitar Rp1 miliar tiap tahun.

Bahkan, katanya, fasilitas air minum untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat di daerah itu juga tidak ada karena masih menggunakan sumber air minum dari salah satu kolam yang airnya tidak jernih.

“Kenapa saya meminta itu, karena jalan di sekitar Kecamatan Kolang hingga saat ini masih seperti kubangan kerbau dan fasilitas air bersih untuk kebutuhan sehari hari warga juga belum ada,” kata Hadameon Aritonang kepada Waspada melalui WhatsApp, Minggu (4/1).

Hadameon menjelaskan, selain penggunaan dana desa tersebut oleh camat dan kepala desa tidak tepat sasaran, juga tidak adanya kepedulian mantan bupati dan penjabat bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) sebelumnya.

Ia mensinyalir, selama ini penggunaan DD tidak tepat sasaran. Padahal, salah satu sasaran utama penggunaan DD itu adalah untuk pembangunan infrastruktur di lingkungan masyarakat desa.

“Patut diduga, bantuan DD yang bersumber dari pemerintah pusat Rp1 miliar setiap desa disinyalir tidak sesuai dengan penggunaannya. Ini terlihat karena masih banyak sarana infrastruktur seperti jalan dan fasilitas air minum di daerah Kecamatan Kolang tidak dibangun,” papar Hadameon Aritonang, mantan Plt Sekwan DPRD DKI Jakarta tersebut.

Karena hal tersebut, kata Hadameon, supaya Pj Bupati Tapteng memeriksa seluruh camat, khususnya Camat Kolang dan seluruh kepala desanya.

“Saya minta pak Sugeng Riyanta untuk memeriksa kinerja Camat Kolang dan semua kades di sana,” ulangnya.

Hadameon Aritonang mengakui bahwa kinerja Sugeng Riyanta sangat bagus dalam memimpin Pemkab Tapteng selama ini.

“Kami masyarakat Kecamatan Kolang yang tinggal di Kecamatan Kolang maupun masyarakat yang tinggal di perantauan sangat prihatin melihat kondisi jalan rusak dan tidak adanya fasilitas air minum tersebut,” ujar Hadameon Aritonang.

“Besar harapan kami, pak Sugeng bisa menyelesaikan masalah jalan rusak dan fasilitas air minum di Kecamatan Kolang ini. Caranya sederhana, periksa camat Kolang dan semua kades. Dan tanyakan kemana saja dana DD sekitar Rp1 miliar per tahun itu digunakan. Kami sangat miris, jalan saja tak beres dan fasilitas air minum juga tak ada, pada hal anggaran ada,” tandasnya.

Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta, hingga berita ini dikirim ke redaksi belum berhasil untuk diminta tanggapannya terkait hal ini karena sewaktu dihubungi Waspada melalui WhatsApp Minggu (4/1) tidak direspon walau terlihat nada dering, juga pesan konfirmasi yang dikirim belum dijawab.

Untuk diketahui, Kecamatan Kolang merupakan tempat kelahiran Pahlawan Nasional, Dr Ferdinand Lumban Tobing.(chp)

  • Bagikan