Pemuda Simalungun Tenggelam Di Sungai Asahan Belum Ditemukan

  • Bagikan
Pemuda Simalungun Tenggelam Di Sungai Asahan Belum Ditemukan
Pencarian Anju Rahjumi Pasaribu, 23, pemuda yang hanyut di Sungai Asahan, Desa Siantar Utara, Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (6/6) terpaksa dihentikan karena kondisi hari yang sudah gelap. Waspada/Ist

TOBA (Waspada): Seorang pemuda bernama Anju Rahjumi Pasaribu, 23, warga Desa Banuh Raya, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun dikabarkan hanyut di Sungai Asahan, Desa Siantar Utara, Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (6/6) sekira pukul 17.45 WIB.

Kapolsek Porsea, AKP Daniel Aritonang ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan telah menerima laporan dari masyarakat adanya korban tenggelam di sungai Asahan. Atas laporan itu, Kapolsek Porsea, Kanit Reskrim Polsek Porsea, Ipda Tarsan Simangunsong, anggota Padal Polres Toba bersama piket Fungsi Polres merespon cepat dan langsung meluncur ke lokasi TKP.

Setibanya di TKP, Kapolsek Porsea bersama Personil Polsek Porsea melakukan tindakan cek TKP, mencatat saksi-saksi dan berkoordinasi dengan pihak Kabupaten dan pihak keluarga korban melalui Kepala Desa Simpang Siantar Utara.

AKP Daniel Aritonang menjelaskan kronologis kejadiannya tenggelamnya Anju Rahjumi Pasaribu di Sungai Asahan.

“Pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2023, sekira pukul 17.45 Wib saksi Ricky Butarbutar,29, yang merupakan warga Gang Kemiri I, Desa Tangga Baru I, Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba saat itu bersama korban hendak pulang dari kebun yang berada di Desa Siantar Utara. Ricky Butarbutar dan korban hendak melewati sungai Asahan dan harus melalui fonton (rakit yang terbuat dari papan dan berpegangan besi),” ujar Kapolsek Porsea.

Lanjutnya, pada saat itu, posisi ponton tersebut berada di seberang, lalu Ricky Butarbutar dan korban tidak bisa naik ke ponton tersebut. Ricky dan korban berusaha menyeberangi sungai Asahan dengan berenang sambil berpegangan pada besi tersebut. Naas, saat berada di pertengahan sungai Asahan, korban tidak bisa lagi memegang besi seperti bisanya. Korban pun berusaha berenang tanpa memegang besi. Korban yang kurang mahir berenang akhirnya tenggelam dan hanyut terbawa derasnya arus sungai Asahan.

“Pada saat itu, Ricky Butarbutar sudah tidak melihat korban lagi. Kemudian Ricky Butarbutar dengan cepat memberitahukan kepada orang yang berada di lokasi bahwa korban atas nama Anju Rahjumi Pasaribu telah tenggelam terbawa arus air,” imbuh Kapolsek Porsea.

Kapolsek Porsea, AKP Daniel Aritonang mengaku langsung melakukan pencarian bersama warga sekitar, namun hingga hari mulai gelap, korban tak kunjung ditemukan. Pencarian pun terpaksa dihentikan dan dilanjutkan pagi ini bersama Tim Basarnas yang akan turun ke TKP. (rg)

  • Bagikan