TOBA (Waspada) : Anju Rahjumi Pasaribu, 23, warga Desa Banuh Raya Kec. Panombeian Panei Kab. Simalungun yang sebelumnya tenggelam dan hanyut terbawa arus Sungai Asahan akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan, Kamis (8/6) sekira pukul 09.01 WIB.
Pencariannya di hari ketiga dibantu dan dikoordinir oleh Tim Basarnas Pos SAR Danau Toba Ajibata Parapat bersama TNI, Polri, BNPB Kabupaten Toba dibantu warga sekitar.
Kronologis peristiwa terjadi bermula pada hari Selasa, (6/6) sekira pukul 17.30 WIB. sepulang kerja dari ladang, korban hendak menyeberangi sungai Asahan untuk pulang bersama satu orang temannya.
Keduanya hendak menyeberangi Sungai Asahan menggunakan ponton (rakit), sayang, posisi ponton berada di seberang sungai. Keduanya memutuskan melewati Sungai Asahan dengan berpegangan pada tali sling baja yang membentang di atas sungai Asahan. Tali sling tersebut sebelumnya digunakan sebagai pegangan setiap menyeberang menggunakan ponton.
Berdasarkan penuturan teman korban, Ricky Butarbutar, saat berada di tengah sungai, korban hendak berenang ke pinggir sungai mengambil ponton untuk membantu Ricky menyeberang.
“Saya tidak pandai berenang, tapi dia bilang mau ambil ponton dulu buat menjemput saya. Lalu dia pun berenang, sayangnya entah kelelahan atau bagaimana, dia terhanyut lalu tenggelam,” ujar Ricky.
Hari ketiga pencarian kembali dilanjutkan mulai pukul 08.00 WIB dengan menggunakan alat pendeteksi sonar yaitu Aqua Eyes dan Underwater Searching Device (UWSD). Korban pun ditemukan dalam kondisi meninggal berkisar 100 meter dari lokasi titik awal kejadian. Korban ditemukan dalam posisi mengambang di tengah sungai.
Setelah jasad korban berhasil ditemukan, Tim Basarnas Pos SAR Danau Toba langsung menarik ke darat untuk evakuasi.
Tim Basarnas Pos SAR Danau Toba bersama Tim BPBD Kab Toba selanjutnya melakukan serah terima kepada pihak kepolisian di Pos Sungai Asahan untuk selanjutnya di bawa ke RSUD Porsea.
Kapolsek Porsea, AKP. D Aritonang ketika ditemui Waspada.id di RSUD Porsea mengatakan, terhadap korban telah dilakukan Visium et Reverteum (VER) dari tim Medis dan selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa kembali ke kediaman orangtuanya di Desa Banuh Raya Kec. Panombeian Panei Kab. Simalungun. (rg)