Perwakilan Bank Dunia Kunjungi Food Estate

  • Bagikan
BUPATI Humbahas, Dosmar menunjukkan komoditi bawang merah kepada Kepala Perwakilan Bank Dunia di kawasan food estate. Waspada/Ist
BUPATI Humbahas, Dosmar menunjukkan komoditi bawang merah kepada Kepala Perwakilan Bank Dunia di kawasan food estate. Waspada/Ist

DOLOKSANGGUL (Waspada): Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Mrs Satu Kahkonen bersama rombongan kunjungi food estate di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, kemarin.

Kehadiran tim Bank Dunia itu disambut Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor bersama tim dari Kemenko Marves RI, Hernando Wahyono dan Van Basten Panjaitan.

Kepada tim Bank Dunia, Van Basten memaparkan pola yang diterapkan dalam pengelolaan food estate yakni dengan menggandeng pihak swasta (investor).

Katanya, dalam kerjasama pemerintah berperan membangun jalan dan irigasi. Sedangkan pihak investor membantu petani dalam permodalan dan pendampingan. “Salah satu kendala utama yang dialami petani yakni masalah harga produksi pertanian yang relatif rendah. Hal tersebut karena panjangnya rantai pedagang perantara (middle men) yang mengakibatkan disparitas harga antara petani dan konsumen sangat jauh,” jelasnya.

Pun demikian, sambung Van Basten, ke depan akan diupayakan memangkas rantai tersebut. Salah satu best practice pertanian yang  menginspirasi saat ini adalah yang dilakukan di negara bagian Andra Pradesh India yang dikenal dengan pertanian zero capital dimana petani menggunakan pupuk yang dihasilkan dari kotoran dan air seni sapi, namun masih menunggu ahlinya untuk berbagi ilmu di kawasan food estate untuk diterapkan.

Dalam kesempatan tersebut Tim Bank Dunia juga berkesempatan berbincang dengan petani di lahan yang ditanami cabai milik Jonles Lumbangaol.

Tim banyak bertanya mengenai bagaimana petani yang sebelumnya merupakan petani kemenyan beralih menjadi petani hortikultura. (cas)

  • Bagikan