SIMALUNGUN (Waspada): Madrasah Aliyah Pesantren Modern Al Barokah adakan konsultasi masuk PTN bagi santri kelas XII, dengan mengundang orang tua santri yang digelar di hall Pesantren, belum lama ini.
Program ini memang merupakan salah satu unggulan dari Pesantren Modern Al Barokah setiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Madrasah Aliyah Pesantren Modern Al Barokah.
Yakni, melahirkan output yang kompeten dan mampu menembus Perguruan Tinggi Negeri dan Timur Tengah.
Adapun implementasi dari visi misi ini tertuang dalam program tahunan, yaitu konsultasi dan bimbingan gratis bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi, baik melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).
Program bimbingan gratis ini merupakan fasilitas dari Pesantren untuk memberikan kemudahan bagi santri melanjutkan pendidikannya.
Siaran pers yang diterima Waspada di Medan, Rabu (7/2) menyebutkan, keterangan tersebut disampaikan Ketua Yayasan H Syahruddin Harahap.
“Benar bahwa kita menyediakan bimbingan gratis bagi para santri yang punya niat mau lanjut ke Perguruan Tinggi Negeri, yang disponsori oleh PT Japfa Comfeed,” imbuhnya.
PARA orangtua murid menghadiri acara konsultasi masuk PTN bagi santri kelas XII, yang digelar di hall Madrasah Aliyah Pesantren Modern Al Barokah, Jl. Gotong Royong, Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, belum lama ini. Waspada/Ist
Daya Saing
Senada dengan itu, Pimpinan Pesantren Ust. Abdul Somat juga membenarkan adanya program ini sebagai fasilitas yang diberikan Pesantren agar anak-anak yang mau lanjut studi ke PTN punya daya saing.
Sejauh ini, Madrasah Aliyah Pesantren Modern Al Barokah sudah mengirimkan alumninya ke berbagai PTN dalam Negeri, seperti IPB, UNSYIAH, USU, UNIMED, STAN, STIN dan berbagai Universitas Negeri lainnya yang tersebar di Indonesia.
“Kami melihat bahwa santri-santri yang akan tamat ini harus diarahkan dan dibimbing agar mereka punya tujuan setelah tamat dari Pesantren, jadi tidak bingung, makanya setiap tahun kami akan petakan santri sesuai minat dan bakatnya, lalu kami undang orang tua untuk konsolidasi tentang kelanjutan anak-anak setelah lulus dari Pesantren,” ungkap Ustad Syafii Saragih, selaku Kepala Madrasah Aliyah. “Ini tidak lain adalah bentuk dari perhatian Pesantren terhadap para lulusannya,” lanjutnya.
Pada kegiatan ini, para orang tua langsung berkonsultasi dengan para wali kelas yaitu Faridiyah Husna dan Fanny Laura Butar-Butar. Sebelum konsolidasi dengan para orang tua, wali kelas terlebih dahulu mencari peluang peluang yang memungkinkan untuk santri masuk PTN lewat jalur SNBP.
Ketika dikonfirmasi, sejumlah orang tua sangat antusias dengan program ini. Mereka mengaku sangat terbantu, karena tidak semua orang tua paham betul tentang seluk beluk perguruan Tinggi.
Mereka juga mengatakan bahwa program ini sangat bagus karena Pesantren tidak membiarkan begitu saja anak-anak mereka yang sudah tamat tapi membantu dan membimbing secara gratis.
Orang tua berharap bahwa program ini terus berkelanjutan sebagai salah satu program unggulan Pesantren Al Barokah. (cpb/rel)