PT Pegadaian Korwil 1 Medan Serahkan TJSL Rp62 Juta Di Toba

  • Bagikan
PT Pegadaian Korwil 1 Medan Serahkan TJSL Rp62 Juta Di Toba
PT Pegadaian Kantor Wilayah 1 Medan menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) pada masyarakat petani di Desa Hutagaol Peatalun, Kec. Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (9/6). Waspada/Ist

TOBA (Waspada) : PT Pegadaian Kantor Wilayah 1 Medan menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada petani di Desa Hutagaol Peatalun, Kec. Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, senilai Rp62 juta, Jumat (9/6).

Bantuan TJSL Pegadaian Medan berupa Traktor Tangan senilai Rp32 juta dan Bina Lingkungan Rumah Ibadah senilai Rp30 juta, total Rp62 juta.

Penyerahan bantuan disaksikan dihadiri langsung Bupati Toba diwakili Sekretaris Daerah, Drs. Augus Sitorus, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi, Deputy Bisnis Pegadaian Area Rantau Prapat, Dede Kurniawan, Pimpinan Cabang BRI Balige, Muhammad Maltha Agustira, Pimpinan Cabang PNM Kabanjahe, Indra Irawan, mewakili tokoh masyarakat Kabupaten Toba, Pendeta Dalton Simanullang, S.Th dan juga Ketua Kelompok Tani Peatalun Mekar, Rosmawati Tambunan.

Dalam acara penyerahan Traktor Tangan dan Bina Lingkungan Rumah Ibadah tersebut, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi mengatakan, PT Pegadaian sebagai korporasi inklusi keuangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hadir untuk membantu para masyarakat petani Toba, dalam meningkatkan hasil produksi pertanian.

“Langkah ini juga juga upaya perusahaan menjembatani kedekatan PT Pegadaian dengan masyarakat. Bantuan ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial (TJSL) PT Pegadaian Kanwil 1 Medan dalam mengembangkan sektor pertanian yang ada di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Dengan adanya traktor tangan ini nantinya sangat membantu petani dalam kelancaran dan percepatan proses tanam,” ucap Arief.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan sinergitas antara PT Pegadaian dengan Pemkab Toba serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Toba, tutup Arief.

Augus mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang telah peduli kepada masyarakat petani yang ada di Kabupaten Toba.

“Semoga bantuan yang telah diberikan oleh Pegadaian ke kami dapat membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Toba,” ujar Augus.

Dalam kesempatan itu, Arief mengenalkan beragam pilihan produk Pegadaian yang dapat membantu permodalan usaha bagi UMKM. Diantaranya Kredit Cepat Aman (KCA), Krasida, Arrum Haji, Tabungan Emas, Amanah (kepemilikan kendaraan bermotor), Cicilan Logam Mulia dan KUR Syariah.

Pelaku UMKM di Kabupaten Toba dapat memanfaatkan layanan KUR Syariah milik Pegadaian, untuk membantu warga yang membutuhkan tambahan modal usaha. “KUR Syariah dari Pegadaian tanpa jaminan. Sewa modalnya juga relatif mudah cuma 3 persen per tahun atau setara 0.14 persen per bulan,” katanya.

Arief menjelaskan, KUR Syariah adalah produk terbaru dari Pegadaian. “Pemerintah memberi kepercayaan pada Pegadaian untuk menyalurkan KUR Syariah, dengan tujuan membantu mempercepat pemulihan ekonomi di sektor UMKM. Pemerintah mengharapkan, melalui subsidi KUR Syariah sektor UMKM bisa dapat bangkit dan pulih kembali,” sebutnya.

KUR Syariah menyasar masyarakat pelaku UMKM. “Syarat untuk mendapatkan KUR Syariah Pegadaian, usahanya sudah berdiri minimal 6 bulan dan melampirkan surat keterangan usaha yang dikeluarkan oleh pihak Kelurahan/Desa. Selain itu, melengkapi administrasi lainnya seperti KK, KTP, buku nikah (bagi yang sudah menikah), dan juga PBB,” tandasnya.

Nilai pinjaman KUR Syariah Pegadaian mulai dari 1 juta hingga Rp10 juta dengan jangka waktu cicilan selama tiga tahun atau 36 bulan. (rg)

  • Bagikan