MADINA (Waspada): Bupati Mandailing Natal HM Jafar Sukhairi Nasution melepas gelombang kedua keberangkatan 151 calon haji (Calhaj) menuju Asrama Haji Medan, Jumat (09/6) pagi. Gelombang pertama tergabung dalam kloter 1.
Acara pelepasan calhaj dilaksanakan di Masjid Agung Nur Ala Nur, Panyabungan, dihadiri Bupati, Wakil Bupati, pimpinan OPD, Ketua MUI, Ketua PC NU, Ketua PD Muhammadiyah, alim ulama serta masyarakat umum.
Terlihat, sejak pukul 04.00, pelataran Masjid Agung dipenuhi ribuan warga yang turut melepas sanak-saudaranya menuju tanah suci, yang insya Allah 151 Calhaj tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18.
Hal itu disampaikan Plh. Kakan Kemenag Madina, Irfansyah dalam laporannya di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Madina.
“Total jamaah kloter ini seharusnya 152 orang. Tapi satu orang batal berangkat karena sakit. Jadi, yang berangkat 151 Calhaj, masuk dalam kloter 18 dan tergabung dengan jamaah dari Kota Medan,” katanya.
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi dalam berpesan kepada para jamaah untuk fokus selama palaksanaan ibadah haji.
“Kami imbau untuk tidak terlalu banyak selfie (swafoto) ataupun live di media sosial. Ingat, tujuannya untuk beribadah, jangan sampai timbul riya,” ujar Sukhairi.
Bupati berpesan, agar manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya dan fokus beribadah selama di sana. “Ingat, tidak semua orang punya kesempatan ke tanah suci,” katanya.
“Semoga menjadi haji mabrur dan jangan lupa doakan kami di Madina ini, sebagaimana kami mendoakan para jamaah sekalian di sana,” pesan Sukhairi.
Saipul, salah satu jamaah berasal dari Kec. Batahan ketika diwawancarai mengungkapkan rasa harunya yang diberi kesempatan oleh Allah Swt untuk bisa melaksanan ibadah haji.
“Alhamdulillah sangat bersyukur, di usia saya sekarang masih diberi kesempatan oleh Allah. Rasanya sudah sangat tidak sabar sejak mendaftar pada 2012 lalu,” tutur Saipul.
Setelah agenda laporan dan sambutan, Bupati kemudian melepas rombongan dari halaman Masjid Agung Nur Ala Nur sekitar pukul 06.20.
Pemkab Madina telah menyiapkan lima armada bus khusus untuk mengantarkan jamaah calon haj8 dengan jalur Panyabungan-Medan via Sipirok.
Hal itu disampaikan Kabag Kesra Setdakab Madina, Bahruddin Juliadi di sela sela momen pelepasan jamaah.
“Ada lima bus dengan jalur lewat Sipirok. Ada satu calhaj yang batal berangkat karena sakit. Berasal dari Desa Jambur,” ujar Bahruddin.
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi turut berangkat ke ibukota Provinsi Sumut guna mendampingi jamaah calon haji. (irh)