SIABU (Waspada.id): Satu rumah semi permanen dan gudang pengepul rempah-rempah di Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, ludes dilalap si jago merah pada Jumat dini hari (26/9), sekitar pukul 03.00 WIB.
Kebakaran yang menimpa rumah milik H. Aswanuddin yang ditempati Roimah Nst ini diperkirakan menimbulkan kerugian material mencapai Rp100 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Informasi yang dihimpun Waspada.id dari warga setempat menyebutkan, kobaran api yang membumbung tinggi secara tiba-tiba mengejutkan penduduk desa. Warga, khususnya kaum bapak dan naposo bulung, segera bergotong royong berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu jam. Namun, ganasnya api menyebabkan rumah berukuran 6×6 meter dan gudang berukuran 5×6 meter yang digunakan untuk pengepulan kemiri, kulit manis, dan rempah lainnya, rata dengan tanah.
Kepala Desa Muara Batang Angkola, Wira, dalam laporannya membenarkan kejadian tersebut. “Kerugian sekitar Rp100.000.000,-, dengan rincian Rp50 juta untuk rumah semi permanen dan Rp50 juta untuk gudang permanen. Asal api masih dalam penyelidikan, dan tidak ada korban jiwa,” ujar Wira.(id100)
