GUNUNGSITOLI (Waspada): Diduga sakit hati dituduh sebagai pencuri, seorang pemuda tega membantai seorang wanita paruh baya hingga tewas di Dusun VIII Lala’alio, Desa Sisarahili, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Minggu (25/2) sore.
Peristiwa pembunuhan terhadap korban SZ alias Ina Titi, 55, warga Dusun III Lala’alio, Desa Sisarahili, Kecamatan Bawolato yang diduga dilakukan seorang pemuda warga yang sama berinisial SL alias Sona, 20, sempat menghebohkan warga bahkan rekaman video kejadian tersebut viral di media sosial.
Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, SH, S.Ik, MH melalui Kasi Humas, Iptu Osiduhugo Daeli sesuai laporan Kapolsek Bawolato, Kompol. Benyamin Lase menyebutkan polisi menerima informasi dari warga bahwa telah terjadi kasus pembunuhan seorang wanita paruh baya di Dusun VIII Desa Sisarahili, Kecamatan Bawolato pada Minggu (25/2) sore.

Memdapat informasi tersebut personel Polsek Bawolato langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Pada saat personel tiba di TKP didapatkan seorang wanita tergeletak di tanah dengan kondisi berlumuran darah.
Personie yang melakukan olah TKP, di tubuh korban di dapatkan beberapa luka tusuk dengan benda tajam yaitu di dada, punggung dan pinggang.
Saat itu polisi mendapatkan fnformasi bahwa yang diduga pelaku terhadap korban disebutkan SL Als Sona sehingga petugas bersama warga langsung bergerak melakukan pengejaran.
Pengejaran terhadap tersuga pelaku berhasil ditangkap sekira 8 Km dari TKP saat bersembunyi di semak semak. Selanjutnya terduga pelaku diboyong ke Mapolsek Bawolato untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Untuk sementara dari hasil pemeriksaan terhadap terduga pelaku mengaku dia melakukan pembunuhan terhadap SZ alias Ina Titi karena sakit hati sering dituduh melakukan pencurian rokok di warung korban.
SL alias Sona menuturkan peristiwa pembunuhan tersebut terjadi sekira pukul 16.30 Wib pada saat dia mendatangi warung korban. Saat dia tiba di warung korban, SZ alias Ina Titi kembali menuduh pelaku telah melakuka pencurian rokok.
Karena kesal pelaku meninggalkan warung korban tetapi korban terus memperhatikan dan.mengawasi pelaku dari jauh. Akhirnya pelaku emosi dan kembali mendatangi korban dan selanjutnya dengan menggunakan pisau yang diselipkan dipinggangnya, pelaku menikam korban di bagian dada.
Korban sempat lari menyelamatkan diri, namun karena sudah emosi pelaku mengejar dan kembali menikam korban di bagian punggung dan pinggang hingga terjatuh di tanah. Melihat korban yang berlumuran darah, pelaku langsung melarikan diri. (a26).